SuaraSumsel.id - Indikasi adanya pengelembungan suara saat rekapitulasi oleh PPK Sukarame membuat KPU Palembang mengambil alih proses rekapitulasi di tingkat kecamatan tersebut.
Indikasi pengelembungan suara terjadi di tingkatan calon legislatif atau caleg DPR RI. Karena itu 521 kotak suara yang berada di tingkatan TPS tersebut dibawa ke KPU Palembang.
“Malam ini, kami KPU Palembang mengambil alih penghitungan ulang, khusus untuk penghitungan DPR RI Kecamatan Sukarame Kota Palembang, DPRD Kota Palembang terdapat 13 TPS di Kebun Bunga dan DPRD Provinsi 45 TPS dan 5 TPS untuk DPRD kota di Kelurahan Sukajaya,” ungkap Ketua KPU Kota Palembang, Syawaludin.
Pengangkutan seluruh kotak suara itu menggunakan beberapa truk yang dipimpin langsung Ketua KPU sekaligus aparat kepolisian.
Baca Juga: Musim Hujan di Sumsel Masih Berlangsung di Awal Maret Ini
Belakangan langkah yang dilakukan KPU Kota Palembang itu, setelah adanya protes dari sejumlah partai politik terkhusus Partai Demokrat.
Ratusan kader Partai Demokrat sebelumnya juga melakukan monitoring saat rekapitulasi di Kecamatan Sukarame.
Perhitungannya sendiri akan dilakukan hari ini, Senin (4/3/2024). KPU Kota Palembang meminta seluruh parpol untuk membuat surat mandat agar dapat mengikuti perhitungan di KPU Kota Palembang.
“Untuk dugaan penggelembungan suara DPR RI, sehingga sebanyak 521 surat suara TPS (C1) dari 7 Kelurahan kita bawa satu Kecamatan Sukarame,” ujarnya.
“Kita anggap nol dan lakukan hitung ulang untuk DPR RI, kalau sebagian untuk DPRD provinsi, di mana di Kebun Bunga ada 45 TPS untuk DPRD Sumsel dan 13 TPS untuk DPRD kota dan untuk Sukajaya memang ada 5 TPS belum dihitung, sedangkan untuk DPR RI satu kecamatan balik nol, ujarnya.
Baca Juga: Detik-detik Mencekam Pelajar Tenggelam di Danau OPI, Sang Ibu Menangis Pilu!
KPU Palembang juga menonaktifkan PPK Sukarame Palembang.
Berita Terkait
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
-
Niat Bersihkan Nama Palembang, Acara Masak Besar Richard Lee Malah Ricuh?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Warga Tanjung Sakti Lahat Ingin Blokade Jalan Nasional, Tolak Proyek Panas Bumi
-
BRI Memberdayakan Bisnis Aksesori UMKM untuk Go Global dengan Inisiatif Strategis
-
Lebaran di OKU Kacau Balau, Banjir Setinggi Lutut Rendam Rumah Warga
-
Maut di Pabrik Pusri Palembang: Karyawan Tewas Saat Lebaran, Standar K3 Dipertanyakan
-
Turis Rusia Kehilangan Motor di Palembang: Ada Apa dengan Keamanan Kota?