SuaraSumsel.id - Puluhan rumah warga di kawasan RS Bungur, Kelurahan Sukajadi, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mendadak dikepung banjir pada Ahad (6/4/2025), tepat saat masyarakat masih dalam suasana hangat merayakan Idul Fitri.
Curah hujan yang turun sejak pukul 07.00 WIB berubah menjadi bencana yang mengejutkan, ketika aliran air mulai meluap dan merendam komplek perumahan yang selama ini dikenal cukup tenang.
Kepala BPBD OKU, Januar Efendi, mengonfirmasi bahwa kawasan terdampak banjir meliputi puluhan rumah dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Air bahkan menerobos masuk ke dalam rumah-rumah warga, merusak barang-barang dan memaksa mereka berjibaku menyelamatkan perabotan di tengah momen yang seharusnya penuh kebahagiaan dan silaturahmi.
Beberapa warga terlihat panik, terutama lansia dan anak-anak, yang harus dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi.
Menurut keterangan sementara, tidak hanya intensitas hujan yang menjadi penyebab, tetapi juga buruknya sistem drainase di kawasan tersebut yang tak mampu menampung debit air.
Situasi ini menambah deretan panjang kasus banjir di Sumatera Selatan yang kian sering terjadi saat musim hujan, menjadi pengingat keras bahwa infrastruktur penanganan banjir di daerah pemukiman padat perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
Selain merendam rumah-rumah warga, banjir yang melanda kawasan RS Bungur, Kelurahan Sukajadi, OKU, juga menyebabkan sejumlah ruas jalan utama di dalam komplek terendam cukup parah.
Genangan air yang mencapai lutut orang dewasa membuat akses transportasi warga lumpuh total sejak pagi hari.
Baca Juga: Ambulans RSUD Kosong Sopir dan BBM, Keluarga Nangis Histeris Urus Jenazah Sendiri
Kendaraan roda dua dan roda empat tak bisa melintas, dan warga terpaksa berjalan kaki dengan menggulung celana atau menggunakan rakit darurat demi mencapai lokasi yang lebih tinggi.
Aktivitas masyarakat terganggu secara signifikan, terutama karena situasi ini terjadi saat momentum Lebaran, di mana banyak keluarga hendak bersilaturahmi atau kembali ke tempat asal setelah mudik.
Januar menyampaikan bahwa beruntung sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
"Kami masih melakukan pendataan jumlah rumah terdampak. Tim kami siaga penuh di lokasi," ujarnya.
Merespons situasi tersebut, BPBD OKU bersama tim dari Basarnas langsung bergerak cepat dengan menerjunkan personel dan perlengkapan evakuasi ke lokasi terdampak.
Langkah ini sebagai antisipasi jika kondisi memburuk dan warga perlu diselamatkan dalam keadaan darurat.
Berita Terkait
-
Ambulans RSUD Kosong Sopir dan BBM, Keluarga Nangis Histeris Urus Jenazah Sendiri
-
Guru Silat di Ogan Ilir Jadi Tersangka Pencabulan Santri, Diduga Lakukan Berkali-kali
-
WNA Rusia di Palembang Jadi Korban Curanmor, Drone dan GoPro Raib
-
Sayang Dibuang! Ini Cara Benar Simpan Kue Basah Palembang Pasca Lebaran
-
Ekspor Karet Sumsel Terancam Tarif AS, Pengusaha Desak Perundingan Dagang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
BRI Memastikan Keamanan Digital dan Perlindungan Informasi Nasabah
-
UMKM Kerajinan Lokal Cianjur Ini Raih Peluang di Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI
-
BRI Peduli Semarakkan Hari Guru Nasional di SDN Sukamahi 02
-
8 Pilihan Mobil Bekas Rp 80 Jutaan yang Cocok untuk Jadi Mobil Pertama, Gak Nyusahin
-
Cek Fakta: Klaim Anies Dapat Penghargaan Internasional, Benarkah atau Hoaks?