SuaraSumsel.id - PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) mulai 2024 ini melakukan berbagai percepatan untuk mewujudkan rasio desa berlistrik 100 persen di wilayah Sumatera Selatan.
"Rasio desa berlistrik di Sumsel sudah mencapai 99,01 persen, melalui berbagai upaya percepatan diharapkan dalam satu atau dua tahun ke depan bisa dicapai 100 persen," kata General Manager PLN UID S2JB Adhi Herlambang di Palembang, Kamis.
Pengembangan jaringan listrik ke desa-desa selama ini dihadapkan berbagai masalah seperti melintasi kawasan hutan suaka margasatwa sehingga tidak dapat dilaksanakan sesuai rencana.
Pihaknya menjalin kerja sama dengan Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Sumsel.
"Dengan kerja sama itu diharapkan dapat dicarikan solusi yang tepat dan cepat jika ada pengembangan jaringan listrik desa melintasi kawasan hutan suaka margasatwa," katanya.
Menurut dia, kerja sama dengan BKSDA Sumsel itu, selain untuk mendukung rasio desa berlistrik 100 persen di Sumsel, juga sekaligus menjadi upaya PLN memenuhi harapan pemerintah dalam menyediakan akses listrik yang lebih luas dan merata bagi masyarakat namun tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
Kerja sama dengan BKSDA Sumsel merupakan komitmen bersama dalam menyediakan layanan listrik yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu.
"Kami sangat bersemangat atas terjalinnya kerja sama dengan BKSDA Sumsel dalam upaya percepatan mewujudkan rasio desa berlistrik secara total 100 persen," kata Adhi.
Kasubdit Direktorat Perencanaan BKSDA Sumsel Toni Anwar menjelaskan bahwa kerja sama dengan PT PLN itu sebagai upaya pihaknya mendukung kepentingan masyarakat.
Baca Juga: Viral Oknum Dokter di Sumsel Dituding Lecehkan Istri Pasien Sedang Hamil
"Kami menyambut baik kerja sama untuk mengoptimalkan rasio desa berlistrik dalam pelaksanaannya diharapkan PLN dapat tetap menjaga kelestarian alam," kata Toni. [ANTARA]
Berita Terkait
-
14 Ribu Ton Beras Impor Bulog Masuk Sumsel dan Babel
-
Viral Video Perundungan Anak di Palembang, Dibayar Buat Tindakan Asusila
-
Viral Oknum Dokter di Sumsel Dituding Lecehkan Istri Pasien Sedang Hamil
-
Sekolah di Palembang Dilarang Gelar Perpisahan tapi Boleh Jika Ceramah Agama
-
Rekapitulasi Pilpres di Sumsel Sudah Tingkat Kota dan Kabupaten
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
Rekomendasi 6 Raket Padel Terbaik 2025: Dari Pemula Hingga Pro, Ini Senjata Pilihanmu!
-
Kronologi Curanmor Bersenpi di Palembang: Kepergok, Tembak, Polisi Kini Kejar Pelaku
-
Pertamax Langka di Palembang, Warga Bingung dan Desak Kepastian dari Pertamina
-
Suka Nonton Konser? Ini 3 Model Converse Paling Nyaman Dipakai Berdiri Lama
-
Outfit Kantor Sampai Ngopi Sore? 4 Gaya Simpel Bareng Nike Killshot