SuaraSumsel.id - Sidang tuntutan pembunuhan adik Bupati Muratara Muhamad Abadi kembali ditunda oleh Majelis Hakim PN Palembang. Penundaan sidang karena berkas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Sumsel belum siap.
Dalam kasus pembunuhan korban Muhamad Abadi yang dilakukan oleh dua terdakwa kakak adik Arwandi dan Ariansyah. Kuasa hukum korban Muhammad Abadi, Joko Bagus, SH mengatakan, dirinya sebagai kuasa hukum korban sangat kecewa sekali karena sudah dua kali sidang ini ditunda.
“Ini nyawa orang dan ini sudah viral sekali kami berharap aparatur penegak hukum terkhusus yang menyidangkan dari pihak Kejaksaan, ini dimana nyangkutnya di mana ada apa?,” tegas PH korban, Rabu (31/1/2024).
Pihak keluarga pun menyatakan jika sidang kembali ditunda untuk ketiga kalinya, pihaknya berencana akan menggelar demonstrasi di Kejaksaan Tinggi Sumsel, menuntut keadilan dan perlindungan hukum.
“Masyakarat yang dari pihak korban merasa dirugikan penundaan sidang ini, kami akan demo jika kembali ditunda, untuk menanyakan ini ada apa!, ko bisa dua kali Rentut belum turun,” ungkap Joko
Ia juga menegaskan ini nyawa orang sudah tahu semua, ia berharap penegak hukum secara adil dan benar serta kasus ini diusut tuntas
“Kenapa karena korban ini sudah dua, satu meninggal dan satunya cacat tangan permanen, jadi jangan dipermainkan kasus ini,” tuturnya.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, berharap sidang selanjutnya jangan sampai ditunda, karena banyak orang yang melihat bagaimana penanganan kasusnya bagaimana tindaklanjutnya, bagaimana kasus ini bisa bergulir.
“Semua keluarga sangat menunggu sidang tuntutan ini, kalau ditunda – tunda sidang ini orang sangat kecewa ada apa?,”
Baca Juga: Caleg DPRD Sumsel Tertipu Rp60,5 Juta oleh Mantan Anggota DPR, Iming-iming 5000 Suara
Berita Terkait
-
Terungkap Alasan Terdakwa Habisi Nyawa Adik Bupati Muratara, Dibacok di Kepala
-
Sidang Pembunuhan Adik Bupati Muratara Dipadati Keluarga Korban: Berharap Dihukum Berat
-
Terungkap, Rapat Sebelum Adik Bupati Tewas Dibacok Bukan Pilkades tapi Investasi Sumur Minyak
-
Polisi Perdalam Motif Pelaku Bacok Adik Bupati Devi Suhartoni Setelah Rapat Pilkades
-
Pelaku Kakak Beradik, Penikam Adik Bupati Muratara Devi Suhartoni Dibawa ke Polda Sumsel
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan