Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 02 Januari 2024 | 14:28 WIB
LRT Sumsel tambah 8 perjalanan selama musim Lebaran Idul Fitri 2022. [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Di penuntup tahun 2023 ini,  LRT mencatat telah mengangkut sekitar 4.082.637 penumpang. Manager Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan sepanjang tahun 2023 ini, LRT Sumsel masih menjadi pilihan transportasi bagi masyarakat Sumatera Selatan, terutama Palembang,

"Hal ini terlihat dengan semakin meningkatnya volume angkutan penumpang. Sepanjang tahun 2023 LRT Sumsel telah mengangkut 4.082.637 penumpang dengan rata-rata harian 11.185," ujarnya kepada Suara.com, Selasa (2/1/2024).

Stasiun-stasiun LRT Sumsel berada di sepanjang pusat kota yakni melewati pusat perbelanjaan, ikon wisata kota Palembang maupun fasilitas publik lainnya mempunyai nilai lebih apalagi di saat liburan Nataru 2023/2024,

"Sehingga masyarakat memilih naik LRT karena menghindari macet di beberapa ruas jalan raya," imbuhnya menjelaskan.

Baca Juga: Kaleidoskop Sumsel 2023: Korupsi KONI, Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Dan Kepungan Asap Karhutla

Masih dalam menghadapi masa angkutan libur Nataru 2023/2024, LRT Sumsel menetapkan masa posko dimulai dari tanggal 19 Desember 2023 - 7 Januari 2024.

"Sehingga pelayanan kepada masyarakat yang menggunakan LRT Sumsel akan lebih maksimal, terutama bagi pengguna musiman yang sedang berlibur di kota Palembang," ucapnya.

Data penumpang yang menggunakan LRT Sumsel selama masa angkutan Nataru dari tanggal 19 sampai tgl 31 Desember 2023, tercatat 206.724 penumpang dengan volume angkutan penumpang tertinggi saat ini pada tanggal 31 Desember 2023 yaitu 26.905 penumpang.

"Sedangkan sedangkan stasiun teratas ramai naik turun penumpang adalah Asrama Haji, Djka, Ampera, Busri dan Bandara," ucapnya.

Untuk kenyamanan dan pelayanan bagi penumpang juga menyediakan fasilitas tenant-tenant di Stasiun LRT Bumi Sriwijaya, Cinde, Ampera dan DJKA.

Baca Juga: Bagikan Deviden Rp 6 Miliar, PT Pulau Subur Bakal Bangun Pabrik Minyak Goreng di Sumsel

Di mana tenant-tenant tersebut memberikan kesempatan kepada pelaku usaha menjual produk UMKM berupa kerajinan tangan ataupun produk makanan dan minuman ringan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian UMKM.

"Untuk syarat dan ketentuan tenant tersebut dapat melakukan koordinasi lanjut dengan Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS)", lanjut Aida.

PTKAI sebagai operator bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jasa LRT Sumsel.

Load More