SuaraSumsel.id - Perjuangan Sriwijaya FC atau SFC untuk ke liga 1, memang sudah tidak mungkin alias kandas. Namun langkah tim laskar wong kito belum selesai, karena masih harus ada pertandingan agar terhindar dari degradasi.
Babak play off lolos dari degradasi sudah menanti. Babak Play off Liga 2 Indonesia akan berlangsung dengan dua putaran. Putaran mula pada 6-17 Januari 2023, kemudian disusul putaran kedua 21 Januari - 3 Februari 2023.
Sriwijaya FC sendiri akan menghadapi 3 klub lainnya yang berada di group A, yakni Sada Sumut, PSKC Cimahi dan Perserang.
Tim asuhan pelatih Hendri Susilo masih harus menyelamatkan nafas Liga 2 untuk musim 2024-2025, artinya Sriwijaya FC harus tetap berada di Liga 2.
Baca Juga: Kampanye di Sumsel, Berikut Agenda Lengkap Anies Baswedan di Lubuklinggau
Tak ada tim yang mulus dalam sebuah kompetisi, karena banyak tim yang mengincar peluang naik kasta. Kemenangan dan kekalahan adalah sebuah keniscayaan dalam setiap pertandingan. Namun kali ini mau tidak mau pada babak play off SFC harus tampil sempurna untuk tidak terperosok ke 'jurang' yang tidak diinginkan.
Babak play off bukan pertandingan formalitas untuk sebuah tim yang belum berhasil menembus babak 12 besar.
Karena di situ letak prestise dan nama besar tim dipertaruhkan untuk tidak terhempas ke kasta kompetisi di bawah tahun ini.
Babak play off yang menjadi perjuangan 'hidup mati' sebuah tim, akan jauh lebih menantang, lebih keras atau bahkan kemungkinan lebih panas.
Karakter dan tensi pertandingan babak play off tentu akan sangat berbeda dengan fase grup sebelumnya. Karena hanya kemenangan demi kemenangan yang diperhitungkan untuk melebarkan jarak point dari kompetitor.
Baca Juga: Imigrasi Tingkatkan Pengawasan Mencegah Masuknya Imigran Rohingya ke Sumsel
Melansir ANTARA, karena menjadi laga hidup mati untuk bertahan, maka tidak mustahil pertandingan fase ini akan berlangsung penug greget. Yang pasti dukungan dari semua unsur baik manajemen, tim dan suporter tidak boleh kedur di fase ini.
Mungkin banyak kekecewaan berbagai fihak atas kekurang beruntungan tahun ini menembus babak 12 besar, namun terlepas dari itu ada peluang atau tempat yang harus tetap diamankan SFC yang membutuhkan dukungan yang sama atau bahkan lebih.
Pelatih Hendri Susilo dan tim membutuhkan dukungan yang sama bahkan lebih pada babak play off. Semua elemen diuji pada fase ini untuk bahu membahu menyelamatkan Sriwijaya FC untuk tetap berada di Liga 2.
Berita Terkait
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
-
Pernah Mau Dibeli Baim Wong, Begini Nasib Klub Legendaris Sriwijaya FC
-
Profil dan Prestasi Ferry Rotinsulu, Eks Kiper Timnas Indonesia yang Anggap Pemain Naturalisasi Kebanyakan
-
2 Klub Indonesia yang Pernah Bantai Persik Kediri Selain Bhayangkara FC
-
Daftar Tim yang Terdegradasi di Liga 2 2023-2024, Dua Tim Legendaris Selamat
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter
-
Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Palembang
-
Viral Video Pengemasan Sembako di Kantor Parpol Sumsel, Ini Kata Bawaslu
-
Berbagai Program Menarik Hadir di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya