SuaraSumsel.id - Pasar Ikan Modern (PIM) selama dua tahun terakhir terbengkalai dengan jumlah penjual yang terus berkurang. Padahal biaya pembangunannya menelan anggaran sangat besar.
Kerena itu, pengelola PIM kekinian menggratiskan biaya lapak selama setahun ke depan. Kementerian Keluatan dan Perikanan (KKP) kembali ingin meramaikan pasar tersebut dengan terlebih dahulu menyelesaikan proses penyerahan aset kepada pemerintah daerah (Pemda).
Direktur Pemasaran Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Erwin Dwiyana mengatakan sejak bangunan diserahkan kepada pemerintah daerah diharapkan bisa lebih maksimal.
Direktur BUMD PT Patralog Muhammad Arifin mengatakan pemerintah daerah tengah fokus dalam proses penyelesaian tahap penyerahan, melalui penyelesaian Perjanjian Kerjasama (KSP) aset.
Baca Juga: Ketum Megawati Soekarnoputri Dan Capres Ganjar Pranowo Akan Kampanye Akbar di Sumsel
Pada tahun depan, pasar ikan modern pada Mei 2024 akan diisi dengan pedagang ikan segar, sekaligus ikan hias, olahan ikan sekaligus nantinya ada pedagang bumbu, buah, sayur, minimarker serta pedagang lainnya.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, pada bagian lantai atas akan diisi dengan food court pada masyarakat menikmati berbagai makanan olahan dari ikan.
Penyelesaian perjanjian kerjasama aset ini pun akan ditargetkan sampai dengan akhir Desember ini. "Untuk kemudian pada Januari 2024, kita mulai lakukan perbaikan fasilitas-fasilitas menunjang launching PIM di 2024,” ujarnya menerangkan.
"Bagaimana nanti masyarakat belanja ikan dengan nyaman, seperti di mal serta tidak seperti di pasar tradisional yang masih terkesan becek dengan harga nanti terjangkau. Di bagian lantai 2 juga akan dibuat ruang rapat sehingga instansi ingin mengajak acara atau kegiatan bisa menggunakan PIM," ujarnya menjelaskan.
“Di PIM ini ada 124 lapak ikan, untuk biaya sewa kita belum ditentukan karena masih menunggu dikaji KJPP ini masalah kontribusi tetap yang wajib disetorkan Patralog kepada pemerintah kota Palembang (regulasinya),” sambung ia menjelaskan
Baca Juga: Profil Dan Gagasan Ustaz Yahya Maya Sakti, Ketua Pemenangan Capres Ganjar Pranowo di Sumsel
Menurutnya, kalau bicara soal bagaimana menghidupkan pasar ikan modern ini menjadi aset yang tidak mangkrak nan harus digeliatkan dulu.
Berita Terkait
-
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
-
Mitra Makan Bergizi Gratis di Palembang Ungkap Fakta Berbeda Soal Pembayaran
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Drama di Hari Bahagia: Bus Pengantin Terperosok, Mempelai Wanita Histeris di Jalan
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Jejak Emansipasi Ratu Sinuhun: Perempuan Hebat dari Bumi Sriwijaya
-
Detik-Detik Mencekam Simpang Veteran Palembang: Ratusan Remaja Bersiaga Tawuran
-
PSU Empat Lawang Panas! Joncik Unggul Hitung Cepat, Budi Antoni Klaim Menang
-
Weekend Makin Ceria: Ada Kejutan Dana Kaget Menantimu Sabtu 19 April 2025
-
Joncik-Arifai Klaim Menang Telak di PSU Empat Lawang Versi Hitung Cepat