SuaraSumsel.id - Nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli makin menjadi sorotan, setelah ditetapkan menjadi tersangka dugaan pemerasan terhadap mantan menteri Pertanian, SYL.
Firli Bahuri diketahui merupakan wong Sumsel. Ia kelahiran Lontar, Muara Jaya, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel).
Masa kecilnya dihabiskan di Sumsel, dengan bersekolah di SDN Lontar Muara Jaya OKU, SMP Bhakti Pengandonan OKU, dan SMAN 3 Palembang.
Sosok Firli Bahuri memang kontroversi. Firli sudah kerap kali dilaporkan, baik ke kepolisian maupun Dewan Pengawas KPK namun berulang kali pula ia 'lolos' dari sanksi.
Baca Juga: Pengakuan Mantan Dirut Bank Sumsel Babel Asfan Fikri Diperiksa Kasus Manipulasi RUPSLB
Firli Bahuri memiliki karir yang cukup moncer, yakni di antaranya Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Kapolda Nusa Tenggara Barat, Deputi Penindakan KPK, Kapolda Sumatera Selatan, Kemudian dipilih Ketua KPK
Setelah di Sumsel, ia baru menempuh pendidikan tinggi di Universitas Indonesia meraih gelar Magister Kenotariatan pada tahun 2000. Dilansir dari kpk.go.id, Firli Bahuri mengikuti pendidikan kepolisian yang lengkap.
Firli Bahuri pun menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (AKPOL) pada 1986 dan dilanjutkan dengan Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1997.
Firli Bahuri memulai karier di kepolisian setelah lulus dari Akademi Kepolisian (AKPOL) pada tahun 1986. Sejak saat itu, Firli terus meniti karier di Polri dan menjabat berbagai posisi penting.
Selain itu, Firli Bahuri juga tercatat mengikuti berbagai pelatihan dan kursus kejuruan yang mendukung kariernya di kepolisian.
Baca Juga: AMSI Sumsel dan Bawaslu Ajak Publik Awasi Pelanggaran Pemilu 2024
Firli Bahuri dilantik sebagai Ketua KPK menggantikan Agus Rahardjo pada 21 November 2019.
Dilansir dari situs resmi KPK, bapak tiga anak ini telah mendapat berbagai tanda jasa, antara lain Satyalancana Shanti Dharma (1992), Satyalancana Dwidja Sistha (2002), Satyalancana Seroja (2002), serta Satyalancana Pengabdian XXIV, Bintang Bhayangkara Pratama (2019), dan Bintang Bhayangkara Nararya.
Berita Terkait
-
Eks Penyidik Duga Firli Bahuri Terlibat dalam Kasus Hasto, Minta KPK Terbitkan Sprindik Baru
-
Mudik Gratis 2025 Pemprov Sumsel, Tersedia Ribuan Tiket
-
Perintangan Penyidikan Hasto Disebut Sistematis, IM57+ Duga Firli Bahuri Terlibat
-
KPK Ungkap Firli Bahuri Cs Tolak Tetapkan Hasto sebagai Tersangka, Usai Insiden PTIK dan Kantor DPP PDIP
-
Tak Seperti Kasus Firli di Polda Metro Jaya, Eks Penyidik Yakin KPK Akan Tahan Hasto Usai Praperadilan
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Fair Play Jadi Prioritas! Liga 4 Sumsel Larang Transfer Pemain di Babak Enam Besar
-
Viral Meme Asal Pekanbaru Ini Bikin Deddy Corbuzier Tawarkan Investasi
-
Masjid Lawang Kidul: Saksi Sejarah Islam di Palembang dengan Arsitektur Unik
-
Pabrik Pusri III-B Usung Teknologi Baru, Produksi Urea dan Amonia Makin Optimal
-
Gebyar Hadiah Miliaran Rupiah di Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel