SuaraSumsel.id - Mantan Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Asfan Fikri Sanaf diperiksa dalam kasus manipulasi hasil rapat ummum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB). Dia diperiksaa sebagai saksi atas rapat yang berlangsung di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Asfan Fikri Sanaf menjalani pemeriksaan di ruangan penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polrestabes Palembang, pada Selasa (21/11/2023) sore.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah membenarkan hal tersebut.
“Ya, (Asfan Fikri Sanaf) diperiksa oleh tim dari Bareskrim Polri,” ujarnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga: AMSI Sumsel dan Bawaslu Ajak Publik Awasi Pelanggaran Pemilu 2024
Mantan Staf Khusus Bidang Keuangan dan Perbankan di era Gubernur Sumsel Herman Deru, Asfan Fikri Sanaf, pada Selasa (21/11/2023) pagi, terlebih dahulu mendatangi kantor Ditreskrimsus Polda Sumsel, untuk diperiksa tim Bareskrim Polri, sebelum dibawa ke Mapolrestabes Palembang.
Asfan Fikri Sanaf diperiksa sebagai saksi selama tujuh jam di ruang penyidik unit Pidsus Polrestabes Palembang atas kasus manipulasi hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank Sumsel Babel (BSB)di Pangkal Pinang yang terjadi tiga tahun lalu.
Asfan memastikan dia diperiksa bukan sebagai pensiunan Bank Sumsel Babel, akan tetapi sebagai staf khusus Gubernur Sumsel bidang keuangan dan perbankan.
Penyidik saat pemeriksaan tentang RUPS Luar Biasa mengenai pemilihan komisaris dan direksi.
“Dalam RUPS LB ini ada usulan dari Gubernur Bangka Belitung untuk menambah komisaris dan direksi masing-masing satu orang. Saya menjawab ‘ada’ dan nama yang diusulkan untuk komisaris yakni Safarudin dan direksi Mulyadi Mustofa,” kata Asfan.
Baca Juga: KONI Sumsel Jaring Ketua Umum, Ditentukan Oleh 87 Voters
Dirinya melanjutkan, usulan Gubernur Bangka Belitung tersebut disetujui secara bulat oleh seluruh pemegang saham yang hadir di rapat itu, yakni Gubernur Sumsel dan Bangka Belitung, Bupati Walikota se-Sumsel dan se-Bangka Belitung, sekitar ada 30 orang.
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
-
Dijerat OTT KPK, Ini Daftar Kekayaan Miliaran Umi Hartati yang Jadi Sorotan
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan
-
Drama Rendang Willie Salim Memanas: Desak Ratu Dewa Minta Maaf ke Warga
-
Dua Sultan Palembang Berbeda Sikap soal Adat Tepung Tawar untuk Willie Salim