SuaraSumsel.id - Mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) meninggal dunia usai mengalami pendarahan akibat diminta menggugurkan kandungan oleh sang kekasih. Kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Ogan Ilir.
Kasatreskrim Polres Ogan Ilir Iptu Heman mengungkapkan hasil penyelidikan dengan pemeriksaan tersangka yang tidak lain ialah pacar sang kekasih. Diketahui jika permintaan melakukan menggugurkan kandungan ialah berasal dari sang kekasihnya.
Baik korban maupun pelaku berasal dari mahasiswa Fakultas Teknik Unsri, setelah korban dibawa ke rumah sakit setelah mengalami pendaharaan Jumat (17/11/2023) lalu sekira pukul 10.00 WIB.
Kepastian penyebab RF meninggal dunia setelah polisi meminta keterangan dari teman pria RF.
Baca Juga: KONI Sumsel Jaring Ketua Umum, Ditentukan Oleh 87 Voters
Herman mengatakan keduanya sepakat menghilangkan nyawa sang janin cara mengonsumsi obat-obatan yang dibeli melalui online.
"Mereka sepakat untuk membeli obat untuk menggugurkan janin melalui online," katanya.
Setelah membeli obat, kekasih pun meminta korban mengkonsumsi minuman soda. Setelah keesookan harinya, sang korban mengalami sakit di bagian perutnya.
Keesokkan harinya, Jumat (17/11/2023) menuju pagi, sakit perut tersebut makin parah.
"Korban sakit terus besok sekitar pukul 04.00 WIB menuju pagi mengeluarkan darah banyak dan dibawa ke rumah sakit," sambung Herman.
Baca Juga: Kemarau Berakhir, Heli Pemadam Karhutla Sumsel Pulang Ke Rusia Dan Australia
Namun sayangnya nyawa korban tidak tertolong setelah dibawa sang pacar ke rumah sakit.
"Dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit," ujar Herman memastikan.
Polisi mengamankan obat, minuman gas, batal, ponsel sekaligus kemasan obat penggugur kandungan
Setelah menahan polisi menjerat pelaku dengan Pasal 428 ayat 2 UU RI nomor 17 tahun 2023.
Pihak Unsri belum bisa dikonfirmasi terkait permasalahan ini. Rektor Unsri Taufik Marwa belum merespon pesan yang dikirimkan.
Berita Terkait
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Sebut Suara Rakyat Suara Tuhan, Cawagub Sumsel Riezky Aprilia: Berdosa jika Mainan Suara Tuhan
-
Kisah Juliana, Gadis Suku Anak Dalam Peraih Gelar Sarjana Pertama yang Ingin Menjaga Hutan!
-
Manipulasi Dokumen RUPSLB Bank Sumsel Babel, Bareskrim Tetapkan 3 Tersangka
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit