SuaraSumsel.id - Pihak keluarga menolak pernyataan jika Prada Jefriando Simatupang (23) meninggal karena kecelakaan. Keluarga menilai kematian prajurit Batalyon Raider 200 tersebut karena dugaan penganiayaan.
Hal ini disampaikan kuasa hukum keluarga Aleston Manurung dari LBH Horas Bangso Batak Nusantara saat mendatangi Polrestabes Palembang, guna memberikan keterangannya.
“Kalau ada orang yang menyampaikan, kalau pun itu benar lakalantas, tetapi disampaikan hari ini, kami menolak. Karena hasil autopsi baru akan keluar satu dua hari ke depan maka itu terlalu dini,” jelas Aleston, pada Jum’at (17/11/2023) sore.
Kasus kematian Prada Jefriando Simatupang akan digelar pihak kepolisian.
Baca Juga: KONI Sumsel Jaring Ketua Umum, Ditentukan Oleh 87 Voters
Pihaknya telah melaporkan dugaan kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban Jefriando meninggal dunia di Polrestabes Palembang, pada Rabu (15/11/2023) kemarin.
“Kami dari tim advokasi almarhum Jefriando bertemu dengan Panit Pidum, besok atau lusa kasusnya akan digelar secara terang-terangan. Jadi terkait hal lain, kami belum berani untuk mengeluarkan statemen, karena itu pendahuluan,” terangnya.
“Kami buat laporan di Polrestabes, ditangani oleh Pidum. Laporannya kasus 351 KUHP, namun terlapornya masih lidik. Keterangan yang kami dapat sementara, TKP di Jalan Sudirman. Namun untuk spesifiknya, akan disampaikan oleh penyidik apakah lakalantas atau ada kejadian lain,” ucapnya menjelaskan.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah, mengatakan untuk penyebab kematian korban dapat ditanya ke Denpom Kodam II Swj.
“Tanya ke Subdenpom, terkait penyebab kematian karena beliau anggota TNI," ujarnya.
Baca Juga: Kemarau Berakhir, Heli Pemadam Karhutla Sumsel Pulang Ke Rusia Dan Australia
Dikatakan ia, sudah ada pejabat Kodam, Korem yang datang terkait perkara ini.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
KONI Sumsel Jaring Ketua Umum, Ditentukan Oleh 87 Voters
-
Kemarau Berakhir, Heli Pemadam Karhutla Sumsel Pulang Ke Rusia Dan Australia
-
Palembang Alami Hujan Es, BMKG Ungkap Penyebabnya Karena Fenomena Ini
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PTBA, Kuasa Hukum Terdakwa Ungkap Fakta Ini
-
Kantor Pajak Pratama dan 2 Perusahaan Energi di Palembang Digeledah
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Dukung GENCARKAN & Sultan Muda: Dorong Ekonomi Sumsel Melesat
-
Inovasi Sampah Digital di Desa BRILiaN Hargobinangun: BRI Dorong UMKM Terus Maju
-
Waspada Pinjol Ilegal, OJK Bekali Emak-emak Sumsel dengan Ilmu Keuangan Syariah
-
Pasar Modal Inklusif: Difabel Palembang Antusias Belajar Investasi Saham
-
Literasi Keuangan & Syariah Digencarkan di Palembang, OJK Siapkan Anak Muda Jadi Sultan