SuaraSumsel.id - Seorang calon legislatif atau caleg di kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel) dilaporkan oleh seorang pegawai BUMN yang mengaku mengalami kerugian hingga Rp2,1 miliar. Pegawai BUMN tergiur karena dijanjikan proyek beras PKH sekaligus mengisi perlengkapan komputerisasi sekolah di Sumsel.
Pegawai BUMN yang diketahui bernama Renvillius (51) warga Jalan Lubuk Kawah, Sukarami, Palembang melaporkan peristiwa tersebut terjadi awal September 2023 lalu.
“Sebenarnya saya tidak ingin melaporkan ke polisi tapi karena terlapor berinisial HA tidak ada itikad baik, saya sendiri bahkan dibuat sakit dan kerap ribut dengan istri akibat perkara ini,” ucap korban yang seraya mengakui jika uang sebesar Rp2,1 miliar itu bukan miliknya secara pribadi.
"Melainkan kolektif dari rekan kerjanya di salah satu BUMN yang bergerak di bidang perkebunan. HA ini menjanjikan akan mengembalikan uang itu pada Juni 2023," ujarnya
"Pembayaran sampai saat ini tidak terealisasi, bahkan selama beberapa bulan terakhir saya yang terpaksa membayar keuntungan setiap bulannya,” ungkap Renvillius.
Peristiwa itu bermula saat, saat Renvillius bertemu dengan terlapor berinisial DM yang mengantarkan anaknya kerjasama pengadaan beras PKH di sejumlah kabupaten kota di Sumsel.
Permodalan itu juga menjalar ke proyek pengadaan peralatan komputerisasi di tingkat SMP SE kabupaten kota se-sumsel. Dengan bujuk rayu dan kata-kata manis HN menjanjikan bakal memberikan keuntungan setiap bulannya.
Pelapor mengaku sudah tidak tertarik dengan memberikan uang senilai total Rp2,1 milyar baik pada pengadaan beras PKH maupun TIK yang ditawarkan terlapor HA.
“Saya hanya berharap uang saya bisa dikembalikan, tidak ada kepentingan apapun termasuk kepentingan politik di sini,” tegas Renvillius.
Baca Juga: Mentan Andi Amran Harap 500 Ribu Hektar Lahan di Sumsel Dapat Digarap
Ia pun mengungkapkan jika perkara masih menunggu penyidikan berikutnya.
“Buat pusing, aku juga sudah dapat panggilan polisi, tapi tidak hadir. Ini masih nunggu panggilan berikutnya,” ucap DM saat dikonfirmasi melalui sambungan ponsel, Senin (13/11/2023).
Kasubdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Wisdon Arizal,SE yang dikonfirmasi terkait kasus ini menegaskan pihaknya berpatokan dengan Surat Telegram (ST) Kapolri Nomor ST/1160/V/Res/1/24/2023.
Soal penghentian sementara proses hukum terhadap calon legislatif yang dilaporkan sehingga berakhirnya masa pemilihan.
“Khusus untuk Caleg yang bersangkutan kita ikuti ST Kapolri tersebut. Tidak hanya untuk kasus ini melainkan kasus yang mengaitkan caleg-caleg lainnya,” tutup Wisdon, Senin (13/11/2023).
Berita Terkait
-
Mentan Andi Amran Harap 500 Ribu Hektar Lahan di Sumsel Dapat Digarap
-
Gibran Borong Cung Kediro tapi Disinggung: Yang Mahal Cabai, Rp100 Ribu Per Kilogram
-
Karyawati Apotek Tewas di Kafe Bekas Lokalisasi Kampung Baru, Penuh Kejanggalan
-
Sejumlah Wilayah di Sumatera Selatan Bakal Dilanda Hujan Ringan di Awal Pekan Ini
-
Ribuan Warga Sumsel Berdoa Untuk Palestina: Hentikan Serangan Militer
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
UMKM Healthcare Naik Kelas, Berkat Program Pemberdayaan BRI Pengusaha Muda BRILiaN
-
Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapatkan Kupon Tinggi, Cashback Fantastis, Pesan Mudah Lewat BRImo!
-
Skandal Korupsi LRT Sumsel: Eks Dirjen Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono Dipindah ke Rutan
-
CSR Bank Sumsel Babel: Dari Operasi Mata Gratis hingga Akses Kesehatan untuk Ribuan Warga
-
Dugaan Proyek Fiktif Rp2,56 Miliar di Palembang, 11 Ketua RT hingga PHL Diperiksa Kejari