SuaraSumsel.id - Sebanyak ribuan anak yatim di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar doa bersama untuk negara Palestina. Kegiatan ini diisiasi oleh PJ Wali Kota Palembang, Ratu Dewa.
Dalam kesempatan itu, anak-anak juga mengungkapkan bagaimana mereka pun mendoakan dan menolak terjadinya perang yang dilakukan kepada rakyat Palestina.
Akibat perang tersebut, anak-anak pun tidak luput dan banyak yang menjadi korban. Pj Walikota Palembang Ratu Dewa mendoakan agar rakyat Palestina yang menjadi korban, di antaranya didominasi oleh anak-anak menjadi korban dalam membela tanah kelahirannya sekaligus agama Islam.
“Maka saya berinisiatif meminta Bagian Kesra untuk mengadakan doa bersama dengan 1.000 anak yatim, untuk mendoakan Palestina,” katanya.
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan, Komunitas Nelayan Pesisir Sumsel Gelar Pelatihan Membuat Ikan Asin Rumahan
Salah seorang anak yatim, Ridwan mengatakan turut mendoakan agar perang di Palestina tersebut segera bisa diakhiri.
"Kami mendoakan mereka yang sudah tewas, meninggal dunia," ujarnya.
Meski baru berusia 10 tahun, ia mengetahui terjadi perang di Palestina, namun tidak mengetahui persis mengenai penyebab perang tersebut terjadi dan bagaimana kondisinya saat ini.
"Aku (saya) banyak tahu dari media sosial, lihat-lihat video yang turut mendoakan dan memberikan dukungan," ucap Ridwan yang menceritakan sudah tinggal di panti asuhan sejak usia 4 tahun.
Pemkot juga meminta 1.990 masjid di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) guna memberikan semangat mendoakan agar Palestina.
Baca Juga: Program GMC Sumsel Dorong Kemandirian Ekonomi Pelaku UMKM di Palembang
Selain itu, Pemerintah Kota Palembang juga meminta Dinas Sosial (Dinsos) untuk mengkoordinir penggalangan dana bantuan Palestina.
Adminitrasi mengenai penggalangan dana terhadap Palestina pun tengah dipersiapkan oleh Pemerintah daerah.
Berita Terkait
-
Gaza di Ambang Krisis Kemanusiaan, Israel Hanya Izinkan 6 Alat Berat untuk Reruntuhan
-
Khamenei soal Rencana Trump Usir Warga Gaza: Bodoh dan Tak Akan Berhasil
-
Terus Suarakan Palestina Merdeka, Meisya Siregar Dianugerahi Gelar Influencer of Humanity
-
Dana Pajak Palestina Rp1,46 Triliun "Dirampas" Israel? Ini Alasannya
-
Israel Serbu Sekolah PBB di Yerusalem Timur, Ratusan Siswa Terdampak
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Ulat Ditemukan di Makanan Program MBG, Sejumlah Siswa Dilarikan ke Puskesmas
-
Aksi 'Indonesia Gelap' Meluas, 700 Mahasiswa Palembang Turun ke Jalan Besok
-
Songket PaSH Siap Mendunia: Bawa Sentuhan Modern untuk Kain Tradisional di BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Hujan Berpotensi Guyur Sebagian Besar Sumsel, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Korupsi Perizinan K3: Kabid Disnakertrans Sumsel dan Pihak Swasta Jadi Tersangka