SuaraSumsel.id - Petinggi salah satu lembaga resmi di Malaysia menyalahkan Indonesia atas polusi udara yang mencemari negara mereka. Malaysia mengklaim, kabut asap dari dua pulau besar Indonesia telah melintasi batas negara.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wan Abdul Latiff Wan Jaffar selaku Direktur Jenderal Departemen Lingkungan Hidup Malaysia. Ia mengungkap bahwa kebakaran hutan di Indonesia memperburuk polusi udara pantai barat dan Sarawak. Menurutnya, kebakaran dari Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah menyebabkan kabut asap melintasi negara.
"Secara keseluruhan, kualitas udara di negara ini menunjukkan penurunan. Kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Sumatera Selatan dan Kalimantan bagian tengah serta selatan milik Indonesia menyebabkan kabut asap melintasi negara," kata Wan Abdul Latiff Wan Jaffar.
Dikutip dari SCMP dan Manila Times, pernyataan dari Departemen Lingkungan Hidup Malaysia turut memperlihatkan data milik Asean Specialized Meteorological Centre (ASMC) yang berbasis di Singapura.
Baca Juga: Selama 5 Tahun Terakhir, Sumsel Jadi Provinsi Alami Karhutla Terluas
Data tersebut melacak sumber kabut asap di Asia Tenggara. Berdasarkan laporan, citra satelit menunjukkan 52 "hotspots" atau "titik panas" kebakaran hutan di Sumatera dan 264 titik lain di Kalimantan. Sebanyak 12 wilayah di Semenanjung Malaysia mencatat tingkat Indeks Pencemaran Udara yang tidak sehat di atas 100 pada Jumat (29/09/2023) lalu.
Bantahan Menteri Lingkungan Hidup Indonesia
Pernyataan Wan Abdul Latiff Wan Jaffar dibantah keras oleh salah satu menteri di Indonesia. Siti Nurbaya Bakar selaku Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Indonesia mengungkap bahwa gambar ASMC hanya menunjukkan kabut asap di Sumatera dan Kalimantan.
"Mereka (Malaysia) merujuk pada data hotspot? Apakah mereka tidak tahu bedanya hotspot (titik panas) dan firespot (titik api)? Kalau (Anda) tidak tahu persisnya, jangan bicara sembarangan," kata Siti Nurbaya Bakar.
Menteri LHK menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia masih terus berjuang memadamkan api yang membakar hutan serta ladang gambut di Kalsel, Kalteng, dan Sumsel. Beberapa upayanya termasuk water bombing, pemadaman darat, dan modifikasi cuaca. Sejauh ini, sudah terdapat lebih dari 203 perusahaan yang memperoleh peringatan.
Baca Juga: 8 Titik di OKU Alami Karhutla dalam Waktu Bersamaan
Sebanyak 20 perusahaan sudah disegel karena terlibat kasus kebakaran di mana beberapa di antaranya adalah anak perusahaan Malaysia. Siti Nurbaya Bakar menampik adanya kabut asap yang melintasi batas negara. “Faktanya tidak ada kabut asap lintas batas,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Tony Popovic: Australia Tidak Meremehkan Timnas Indonesia
-
IIF dan SMBC Indonesia Teken Kerjasama Transaksi Valas Senilai 15 Juta Dolar AS
-
Kasus Sengketa Warisan Keluarga, Indira Sudiro eks Puteri Indonesia Kecewa Penggugat Absen di Sidang Mediasi
-
Justin Hubner Debut di Wolves Senior Jelang Gabung ke Timnas Indonesia?
-
Karier Arsjad Rasjid: Dari Indika Energy Hingga Ketua Dewan Pengawas IBC
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
Tol Palembang-Betung Ditargetkan Rampung April 2026, Ini Progres Terbarunya
-
Jadwal Imsakiyah 14 Maret 2025: Wilayah Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir
-
Sedekah Kuota Ramadan! Tri Ajak Anak Muda Berbagi Kebaikan Hanya dengan Satu Klik
-
Jadwal Buka Puasa Kota Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir 13 Ramadan 1446 H
-
Sindikat Solar Subsidi Terbongkar, Kakak Beradik Ditangkap Saat Beraksi di SPBU Palembang