SuaraSumsel.id - Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) ditunjuk sebagai tuan rumah kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada tanggal 10 Oktober mendatang.
Sayangnya, situasi kabut asap yang terjadi di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) terus memburuk dan mengancam pelaksanaan event skala internasional tersebut.
Kemungkinan guna memindahkan pelaksaaan ajang tersebut disampaikan Ketua PSSI Erick Thohir. Erick pun memastikan tidak menutup kemungkinan pertandingan Timnas Indonesia vs Brunnei Darussalam berpeluang dipindahkan dari kota Palembang, akibat kondisi kabut asap.
Erick Thohir sebelumnya memang mengatakan ingin semua stadion di Indonesia merasakan pertandingan besar sekelas event FIFA, yang dimulai dari Pulau Sumatera lalu Jawa.
Baca Juga: Breaking News, Agus Fatoni Dilantik Sebagai PJ Gubernur Sumsel
Laga Timnas Indonesia vs Brunei akan dimajukan 2 hari, yakni dilaksanakan 10 Oktober dalam rangka kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Kemarin memang kenapa kita lakukan di Palembang, karena memang Palembang sebelumnya sudah punya ketetapan untuk kejuaraan lain yang kemarin terkoreksi, saya enggak bisa bilang kejuaraan apa. Inilah kita memberi kesempatan apalagi sudah direnovasi di sana, timnas main di sana. Tapi kalau nanti konteksnya situasi di sana tidak bisa ya pasti akan kita pindahkan," kata Erick di Jakarta, Minggu (1/10).
FIFA Matchday sebelumnya melawan Palestina dan Argentina, tim Merah Putih juga memilih menggunakan venue Stadion Gelora Bung Tomo dan SUGBK.
Pada FIFA Matchday terakhir melawan Turkmenistan, Timnas Indonesia lebih memilih menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Kondisi Kabut asap Palembang Memburuk
Baca Juga: Berikut Lahan-Lahan Konsesi Perusahaan di Sumsel Sumbang Hotpsot, Belum Ditindak?
Berdasarkan standar kualitas udara Palembang, sejak Sabtu (30/9/2023) diketahui ISPU sudah memperlihatkan angka PM25 yang mencapai 311.
Angka ini berdasarkan website pengukuran kualitas udara dari Kementerian lLingkungan Hidup (KLHK), sudah dalam standar sangat berbahaya.
Standar berbahaya bagi saluran pernapasan, terutama pada kelompok rentan lainnnya.
Sementara beradasawrkan pegukuran kualitas udara dengan parameter pengukuran konsentrasi PM2.5 di Palembang dinyatakan dengan perbandingan 31.3 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Dengan kata lain, situasi udara di Palembang sudah sangat buruk. Kondisi ini mengancam pelaksanaan berbagai event internasional di Palembang, salah satunya duel timnas Indonesia versus brunai darusallam yang akan digelar pada 10 Oktober mendatang.
Berita Terkait
-
PSSI Buka Peluang Pertandingan Timnas Indonesia vs Brunei Pindah dari Stadion Jakabaring Palembang karena Kabut Asap
-
Erick Thohir Kembali Pimpin Masyarakat Ekonomi Syariah, GP Ansor: Kami Bangga
-
Breaking News, Agus Fatoni Dilantik Sebagai PJ Gubernur Sumsel
-
Erick Thohir Usahakan Transformasi Suporter Indonesia Berjalan Lebih Cepat
-
Erick Thohir Kembali Jadi Ketum MES, Muhammadiyah Optimis Kontribusi untuk Perekonomian Bangsa
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
3 Cabang Jadi Kunci, AgenBRILink Ini Bantu Petani Kelola Keuangan Lebih Baik
-
5 Rekomendasi Set Top Box (STB) Terbaik untuk TV Digital 2025, Murah Gambar Terang
-
Butuh Uang? Segera Klaim 10 Link DANA Kaget Terbaru Khusus buat Kamu
-
Rekomendasi 5 Desain Mezzanine Rumah Minimalis 72 m2, Hunian Tetap Lapang dan Fungsional
-
7 Rekomendasi Brand Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan, Kualitas Gak Kaleng-kaleng