SuaraSumsel.id - Pemerintah daerah atau Pemda di Sumatera Selatan (Sumsel) dinilai lamban merespon kondisi udara yang berbahaya bagi kesehatan pernapasan warganya. Respon lamban dapat dilihat dari tindakan yang diambil setelah asap tersebut kian menebal dan pekat menyelimuti Palembang
Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Syaiful Fadli meminta Disdik dapat cepat mengambil tindakan nan cepat pada situasi ini. "Situsi ini harus dapat tindakan nyata dari disdik,” ungkapnya, Jumat (29/9/2023).
Syaiful juga menyayangkan sikap dari Disdik yang masih menunggu rekomendasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan BPBD untuk mengambil keputusan meliburkan sekolah.
Disdik bisa segera bertindak bukan terus menerus melakukan kajian-kajian.
Baca Juga: H-3 Masa Jabatan Berakhir, Herman Deru-Mawardi Rombak Puluhan Pejabat Pemprov Sumsel
“Jadi, aku bilang jangan terlalu banyak kajian sekarang ini yang harus dilakukan adalah siswa mungkin diliburkan dulu, kajian berjalan. Kita lihat 1 minggu, kalau ternyata kemudian 1 minggu ini udara kita polusinya masih tinggi maka libur sekolah diteruskan. Tapi, jika sudah berkurang ISPU-nya maka sekolah dibuka lagi seperti itu,” sambung ia.
“Disdik ini menunggu rekomendasi dari Dinkes dan BPBD, kalau ada rekomendasi dari BPBD dan Dinkes untuk meliburkan sekolah maka sekolah akan diliburkan,” ucapnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com
Syaiful mengaku sudah menyampaikannya ke Disdik dan saat ini sedang dipelajari.
“Betul (disdik) meminta rekomendasi dari dinkes. Aku sudah minta jangan sampai saling tunggu,” ujar politisi PKS ini.
Syaiful mengaku dalam waktu dekat akan memanggil Disdik, Dinkes, dan BPBD untuk membahas hal tersebut sehingga tidak berlarut-larut.
Baca Juga: Masa Jabatan Herman Deru Tersisa 3 Hari Lagi, DPRD Bocorkan PJ Gubernur Sumsel
"Kalau memang bisa Senin, ya Senin ini jadwalnya biar ada action yang tepat untuk menindaklanjuti ISPU ini karena sudah berlarut-larut," ujarnya.
"Situasi Ini membahayakan karena ISPA tidak hanya menyerang anak-anak balita tapi juga orang tua. Menunggu pemerintah terlalu lama,” imbuh Syaiful.
Berita Terkait
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Drama di Hari Bahagia: Bus Pengantin Terperosok, Mempelai Wanita Histeris di Jalan
-
Turis Rusia Nekat! Aksi Gila Naik Kereta Batu Bara Babaranjang Viral!
-
Ridwan Kamil Temui Lisa Mariana di Palembang saat Tinjau Proyek Islamic Center
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
Terkini
-
Anggota DPRD Lubuklinggau Dilaporkan ke Polda Sumsel: Gelapkan Dana Miliaran
-
Spesial Libur Panjang: DANA Bagi-Bagi Rezeki Lewat Dana Kaget 18 April 2025
-
Viral Gadis OKU Timur Dipinang Pria New Zealand dengan Mahar Miliaran Rupiah
-
Inspirasi Parenting dari dr Aisah Dahlan di Talkshow IIPK Bank Sumsel Babel
-
Panggung Acara Toko Murah Nian Jadi Biang Kerok di Tanjung Barangan