SuaraSumsel.id - Sumatera Selatan (Sumsel) masih mengalami puncak musim kemarau, sehingga banyak yang mendoakan agar hujan segera turun. Banyak juga yang mempertanyakan kapan di Sumsel akan turun hujan?
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG ) Sumsel mencatat ada empat kabupaten dan kota di Sumsel yang masih akan mengalami kekeringan pada musim kemarau ini.
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel Wandayantolis mengatakan berdasarkan hasil monitoring Hari Tanpa Hujan berturut-turut (HTH) sekaligus prediksi probabilistik curah hujan dasarian (10 harian) terdapat indikasi potensi kekeringan meteorologis pada beberapa kecamatan di wilayah.
Adapun sejumlah kabupaten yang diprediksi tidak akan turun hujan, yakni Kabupaten Lahat yang meliputi Kecamatan Merapi Barat, Merapi Selatan, dan Merapi Timur,” katanya, Rabu (13/9/2023).
Baca Juga: Menangis Bacakan Pledoi, Lina Mukherjee: Saya Sudah Minta Maaf pada Masyarakat
Selain itu, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) diprediksi 40 hari tanpa hujan yang terjadi di wilayah Kecamatan Panukal. Kabupaten OKI 60 hari tanpa hujan, Kecamatan Celikah. Kabupaten OKU Timur 47 hari tanpa hujan Kecamatan Buay Madang.
"Empat wilayah itu Kabupaten OKI, PALI, Lahat, dan OKU Timur,” kata Wandayantolis.
BMKG menerangkan jika kekeringan meteorologis yakni berkurangnya persediaan air sekaligus meningkatnya potensi kebakaran semak, hutan, lahan, dan perumahan.
BMKG Sumsel memprediksi musim hujan untuk wilayah Sumsel akan terjadi pada awal November. Prakiraan hujan akhir Oktober dengan intensitas belum begitu sedang sampai lebat.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, musim kemarau tahun ini hampir sama dengan kondisi 2015 dan 2019 artinya perlu kita antisipasi el nino melemah. Kondisi udaranya cukup kering.
Baca Juga: Pengelola Tol Trans Sumatera di Sumsel Dikritik Tak Koorporatif Tanggulangi Karhutla
“Prakiraan klimatologi bulan-bulan November mulai banyak turun hujan,” ujarnya memastikan.
Berita Terkait
-
Menangis Bacakan Pledoi, Lina Mukherjee: Saya Sudah Minta Maaf pada Masyarakat
-
Pengelola Tol Trans Sumatera di Sumsel Dikritik Tak Koorporatif Tanggulangi Karhutla
-
Sederet Kontroversi Bupati Ahmad Usmarwi Kaffah, Terakhir Viral Karena Dugaan Selingkuh
-
Akhiri Masa Jabatan, Gubernur Sumsel Herman Deru Ingin Ubah Status Karhutla
-
Ziarah ke Makam Ki Marogan Palembang, Anies Baswedan Kenang Tahun 2013
Tag
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Risih Gembar-gembor 2 Periode, Prabowo Ingin Beri Kesan Tak Ambisius Kekuasaan
-
Waduh! Menkes Budi Sebut Orang Bergaji Rp5 Juta Enggak Sehat dan Enggak Pintar
-
10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
Terkini
-
100.000 Sultan Muda Sumsel Disiapkan, Gerakan Literasi Keuangan Dimulai dari Palembang
-
Tembok Roboh di PTC Palembang! Penjaga Parkir Terluka, Motor-Motor Rusak
-
Minyak Goreng, Beras, Roti hingga Sosis Lagi Turun Harga di Indomaret
-
Cek Harga Baru! Saus Tiram, Tepung & Lada Bubuk Lagi Promo di Alfamart Sekarang
-
Detik-detik Ambulans Sudah Pakai Sirine tapi Tetap Dihantam, Semua Penumpang Terluka