Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 11 September 2023 | 20:08 WIB
Anies Baswedan ziarah ke makam ulama Palembang Ki Marogan [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Kedatangan calon presiden yang diusung Partai Nasdem Anies Baswedan di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), banyak dihabiskan dengan kegiatan jalan sehat sampai bertemu tokoh masyarakat muslim.

Selain itu, Anies pun berziarah ke makam salah satu ulama Masagus Haji Abdul Hamid bin Masagus Mahmud atau dikenal dengan Ki Marogan di Kecamatan Kertapati Palembang. 

Kedatangan Anies Baswedan ke Masjid Ki Marogan disambut Ketua Yayasan Ki Marogan Masagus A Fauzan Yayan dan ratusan jamaah.

Dalam perjalanannya, Ki Marogan seorang ulama besar yang ilmunya sangat dalam, sangat luas, dan pengaruhnya bagi perkembangan agama Islam. "Pertama kali saya berziarah ke Makam KI Maragon ini pada tahun 2013, dan saya sangat bersyukur dapat kembali berziarah. Kita tahu di sini dimakamkan seorang ulama besar dengan ilmu amat dalam, amat luas serta pengaruhnya besar,”, " kata Anies usai berziarah ke Makam Ki Marogan.

Baca Juga: Cak Imin Umbar Janji Dana Desa Naik Jadi Rp5 Miliar Jika Menang Pilpres, Begini Kata Anies

Ki Marogan hidup pada tahun 1811 sampai dengan tahun 1901, saat Indonesia masih dijajah Belanda.

Melansir ANTARA, Ki Marogan dikenal sebagai ulama yang berjasa terhadap penyebaran dan dakwah Islam di sekitar Palembang.  Ki Marogan yang juga pengusaha di bidang perkayuan aktif  berderma dan memberi pengobatan bagi masyarakat miskin.

Ki Marogan atau orang biasa menyebutnya dengan "karomah", maka banyak masyarakat yang beranggapan bahwa Ki Marogan adalah seorang Wali Allah. Abah Zen Syukri, seorang ulama kharismatik Palembang lulusan Pesantren Tebu Ireng pernah memberikan testimoni mengenai Ki Marogan,

"Kelebihan Kiai Marogan, apabila wong (orang) datang minta doaken terkabul tulah, ucapan insya Allahnya kantep. Karena Kiai Marogan itu sudah masuk dalam majelis Allah, beliau tidak binasa, tetap hidup," katanya.

Ki Marogan bernama lengkap Masagus Haji Abdul Hamid bin Masagus Mahmud. Ki Marogan lahir di Kampung Karang Berahi (kini Kulurahan Kertapati) pada tahun 1811 dari orang tuanya bernama Masagus Mahmud alis Cek Kanang dengan Verawati. Ibunya, yang bernama Verawati, adalah seorang wanita China.

Baca Juga: Jadwal Pendaftaran Capres-Cawapres Dimajukan, Anies Baswedan: Kalau Lebih Awal Pun Kami Siap

Cek Kanang adalah seorang pengusaha yang juga seorang ulama. Dia masih keturunan raja-raja di Palembang. Apabila diurut lebih jauh lagi, nasabnya masih tersambung dengan Nabi Muhammad SAW dari garis keturunan Alawiyin, Hadhramaut, Yaman.

Masagus Haji Abdul Hamid bin Masagus Mahmud lebih terkenal di masyarakat dengan sebutan Ki Marogan karena semasa hidupnya beliau lahir, tinggal, dan meninggal di sekitar wilayah Muara Ogan. Oleh karena itu, beliau dipanggil dengan sebutan Kiai Muara Ogan atau disingkat menjadi Ki Marogan.

Nama Kiai Marogan diabadikan menjadi sebuah jalan di Palembang yang terletak dari Simpang Empat Jembatan Sungai Kertapati 1 Ulu hingga arah Simpang Empat Kemang Agung arah Jembatan Musi II.

Load More