SuaraSumsel.id - Nama Prof Yuwono sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel), karirnya makin dikenal setelah terlibat langsung dalam penanganan COVID-19. Ia adalah seorang guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijayaa (Unsri) dengan keilmuan biomed (ahli mikro biologi).
Di balik kesibukkan, terungkap ia tengah memperjuangkan haknya sebagai tenaga pengajar berstatus PNS di Fakultas Kedokteran Unsri.
Ia menceritakan jika sejak Desember 2018 tahun sudah tidak mendapatkan hak gaji yang seharusnya. Bahkan surat tugas pun tidak pernah diperoleh.
Perjuangannya menuntut hak pun sudah sampai Kementerian Pendidikan. Awalnya ia mulai berkirim surat ke Dekan FK Unsri, Rektor Unsri hingga ke mantan Menristekdikti M Nasir sekaligus Mendikbudristek, Nadiem Makarim.
Prof Yuwono mengaku sudah enam kali berkirim surat di era Menristekdikti maupun ke Mendikbudristek.
"Sudah pernah dipanggil dan dimintai penjelasan, tapi sampai saat ini tak juga ada kejelasan,” keluh Prof Yuwono yang termasuk sebagai salah satu yang menyandang Profesor termuda di usianya saat itu 42 tahun.
Hal ini yang membuatnya bingung atas kebijakan di dunia pendidikan saat ini. Prof Yuwono sejak 2014 sudah menyelesaikan pendidikan terakhir strata tiga (S3) dan menyandang jabatan akademik sebagai guru besar dengan status pembina tingkat 1 golongan ruang IV/b.
“Bagi saya fokus pada penyelesaian dan fokus pada kehidupan masa depan. Tidak perlu lagi melihat ke belakang, saya pertanyakan hak saya sebagai seorang dosen tetap dan guru besar FK Unsri,” ujarnya menegaskan.
Prof Yuwono pernah melayangkan surat klarifikasi ke Rektorat Unsri melalui tim kuasa hukumnya Muhammad Gustryan, SH, CHRM, CTL dari Kantor Hukum Ryan Gumay pada Selasa (4/9/2023).
Baca Juga: Pelaku Kakak Beradik, Penikam Adik Bupati Muratara Devi Suhartoni Dibawa ke Polda Sumsel
Pihaknya mempertanyakan alasan pihak rektorat tidak memberi hak-hak kliennya baik sebagai dosen aktif maupun statusnya sebagai Guru Besar FK Unsri. Sayangnya upaya tersebut, tidak direspon.
“Klien kami mempertanyakan kejelasan statusnya di Unsri demi kepastian hukum. Baik secara de facto maupun de jure,” katanya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Rektor Unsri Prof Anis Saggaff mengaku pihaknya belum menerima surat klarifikasi yang dilayangkan Prof Yuwono.
Prof Anis sendiri mengaku sekitar dua bulan lalu pasca-Hari Raya Idul Fitri yang lalu, Yuwono juga bersurat kepada dirinya.
“Beliau silaturahmi Idul Fitri ke rumah dinas dan menyampaikan hal itu kepada saya. Saya pun menyambut baik dan melalui surat rektor saya teruskan suratnya ke Kementerian,” jelas Anis.
“Memang proses di kementerian butuh waktu lama dan prosesnya memang lamban,” tegas prof Yu.
Berita Terkait
-
Pelaku Kakak Beradik, Penikam Adik Bupati Muratara Devi Suhartoni Dibawa ke Polda Sumsel
-
Udara Palembang Tidak Sehat Akibat Asap Karhutla, Belasan Ribu Warga Derita ISPA
-
2 Pelaku Penikaman Adik Bupati Muratara Devi Suhartoni Ditangkap Saat Berada di Desa
-
Detik-Detik Adik Bupati Muratara Devi Suhartoni Tewas Ditikam, Rumah Dibakar
-
Kualitas Udara Palembang Memburuk Karena Kabut Asap, Apa Sengaja Dibakar?
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Tak Sekadar Adu Jotos, Ini Dugaan Konflik Kepentingan di Balik Proyek IPAL Palembang
-
Viral Ricuh Rapat DPRD Palembang, ASN dan Anggota Dewan Adu Jotos Soal Proyek IPAL
-
Harga Spesial Sosis di Alfamart! Dari Kimbo Hingga Kanzler, Lebih Hemat Akhir Bulan Ini
-
Buruan Klaim! Link Dana Kaget Hari Ini, Saldo Gratis Langsung Cair Hingga Rp500 Ribu
-
BRI Peduli Serahkan Bantuan Langsung Kepada Masyarakat Terdampak Gempa Poso