SuaraSumsel.id - Kuliner pempek memang sudah terkenal sebagai makanan khas kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Meski demikian, ragam membuat pempek pun ternyata terus berkembang semakin hari.
Bagi seorang chet Ari Anca atau yang bernama Kiagus Ari Wibowo membuat pempek memang sangat tergantung dari bahan ikan yang digunakan. Tidak hanya ikan, kualiatas tepung, sagu, bahkan garam pun mempengaruhi.
Hal ini dibahas di dalam acara yang digagas Komunitas Pedagang dan Pencinta Kuliner Nusantara (KPPKN) yang didukung Dapur Azka Qanita.
Dalam pelatihan bertajuk Latihan Bareng (Latbar) Pembuatan Pempek Rebus, Sabtu (12/8) di Sekretariat KPPKN di Komplek TOP 100 Blok A7 No 27, Jakabaring (Belakang Masjid Cheng Ho) Palembang, Chef Ari Anca berbagi tips membuat pempek rebusan.
Baca Juga: Partai Golkar Sumsel: Tak Ada Alasan Tidak Mendukung Prabowo Subianto
Chef Ari Anca mengungkapkan jika ia membuat makanan Palembang, seperti halnya pempek hanya menggunakan tiga jenis ikan, yakni Ikan Tenggiri, Ikan Gabus dan Ikan Belido. Tetapi kekinian, Ikan Belido tidak boleh dilindungi diganti banyak yang menggantinya dengan Ikan Putak.
“Jika ibu-ibu tanya kalau diganti ikan ini bagaimana saya tidak tahu karena saya tidak pernah membuat pempek di luar tiga jenis ikan ini,” akui Chef.
Meski demikian, ia mengungkapkan jika resep yang dibagikan dalam membuat pempek rebusan pada kesempatan ini, ialah yang digunakan saat berjualan di Jakarta. Sehingga pempek kreasi tersebut memang sudah bisa dikatakan tembus pasar Jawa.
"Selain itu merek garam , telur dan merek sagu mempengaruhi pembuatan pempek. Ada yang tidak bisa lawan yaitu takdir dari Allah, itu chemistry dari tangan, resep sama tapi tangan kita beda semua tapi hasilnya belum tentu," terang ia.
Ketua KPPKN dan juga Owner Dapur Azka Qanita Rohana Hasyim menjelaskan pelatihan ini merupakan pelatihan cara-cara masalah taste pempek tergantung selera,
"Bahan pembuatan pempek ada tiga yaitu dari Frezzer, dari Kulkas dan Pasar. Kita tadi menggunakan ikan seger, itu tadi Ikan Tenggiri dan Ikan Gabus ,” katanya.
Pelatihan ini menurutnya membuka wawasan pelaku usaha pempek Palembang lainnya.
“Kegiatan ini gratis cuma dibatasi hari ini dua session pagi dan siang, hari juga dibantu kawan-kawan dari member yang memang usaha pempek, seperti Dapur Mbak Sri, Pempek Pipin dan Nanina Cake ada orang tiga mentornya, hari ini juga dibantu admin-admin, itula Mis Meyi dan Evi, Paulina ikut nanti di session dua sama nanti ada zuriati dan Paulina ,” terang ia.
Santi, peserta pelatihan yang merupakan warga Tangga Buntung mengaku penjelasan materi pempek sangat berguna bagi dirinya guna menciptakan ide bisnis.
Berita Terkait
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
-
Niat Bersihkan Nama Palembang, Acara Masak Besar Richard Lee Malah Ricuh?
-
Dokter Richard Lee Sumbang 1 Ton Ayam untuk Masak Besar di Palembang
-
Profil Sultan Palembang, Pemimpin Adat Tegas Haramkan Konten Willie Salim
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan
-
Drama Rendang Willie Salim Memanas: Desak Ratu Dewa Minta Maaf ke Warga
-
Dua Sultan Palembang Berbeda Sikap soal Adat Tepung Tawar untuk Willie Salim