SuaraSumsel.id - Pemerintah Kota atau Pemkot Palembang, Sumatra Selatan memperpanjang subsidi tarif dua rute angkutan feeder hingga akhir tahun 2024. Alhasil, warga yang menikmati layanan ini masih akan gratis atau tidak dipungut biaya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota (Dishub) Palembang Afrizal di Palembang, Senin, mengatakan angkutan feeder saat ini memiliki tujuh rute perjalanan yakni koridor 1 (Talang Kelapa - Talang Buruk) dan koridor 2 (Asrama Haji - Sematang Borang) Koridor 3 (Asrama Haji - Talang Betutu), Koridor 4 (Stasiun Polrestabes - Perumahan OPI), Koridor 5 (Stasiun DJKA - Tegal Binangun), Koridor 6 (Stasiun RSUD-Sukawinatan), dan Koridor 7 (Bukit - Stadion Kamboja via Stasiun Sriwijaya).
Untuk rute angkutan feeder yang disubsidi oleh Pemkot Palembang, yakni koridor 1 dan 2, sedangkan rute lainnya itu disubsidi langsung oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Pemkot Palembang menganggarkan dana lebih kurang Rp12 miliar karena biaya operasional dua rute angkutan feeder tersebut mencapai Rp1 miliar per bulan,” katanya.
Baca Juga: BI: Sumsel Butuh Sumber Ekonomi Baru, Memperkuat Tata Niaga Hilirisasi Batu Bara
Sejak pemberian subsidi tersebut minat masyarakat menggunakan transportasi publik terutama feeder, dan hal itu juga berdampak pada okupansi penumpang LRT Sumsel.
Pihaknya mengambil strategi untuk memperpanjang pemberlakuan subsidi tersebut sehingga kualitas pelayanan itu meningkat.
“Untuk memperpanjang subsidi tarif angkutan feeder tersebut akan diusulkan ke DPRD Kota Palembang, dan apabila disetujui masyarakat menikmati kembali menggunakan angkutan fedeer secara gratis hingga 2024,” ucapnya.
Melansir ANTARA, pihaknya juga berkeinginan menambah rute angkutan feeder tersebut ke wilayah pemukiman padat penduduk, dengan begitu masyarakat yang menggunakan angkutan tersebut ikut bertambah, kata Afrizal.
Sementara Staf Operasional Angkutan Feeder LRT Musi Palembang Maudy Fadhilah mengatakan saat ini jumlah angkutan feeder LRT sebanyak 51 unit yang tersebar di tujuh rute.
Baca Juga: 3 Kali Kalah Pilkada di Sumsel, Helmi Yahya: Modal Jadi Bupati Rp 50 - 60 Miliar
Untuk saat ini jumlah angkutan feeder itu sebanyak 51 unit tersebar tujuh rute yang beroperasi mulai dari pukul 05.00 WIB – 19.16 WIB.
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Riuh! Herman Deru Bagikan Salam dari Jokowi Usai Menang Hitung Cepat Pilkada
-
Berikut Keunggulan Herman Deru-Cik Ujang di Pilkada Sumsel: Raih 73 Persen
-
Anggota KPPS 21 Tahun Meninggal Dunia di Tengah Tugas Pemungutan Suara
-
Quick Count Pilkada Sumsel 2024: Herman Deru-Cik Ujang Unggul 73 Persen
-
Viral TPS di Ogan Ilir Dekorasi Ala Kondangan, Warga Serasa Hadir di Pesta