SuaraSumsel.id - Provinsi Sumatera Selatan atau Sumsel sangat tergantungan atas pendapatan yang bersumber dari sektor tambang, di antaranya batu bara. Karena itu, diperlukan upaya menciptakan sumber ekonomi baru sekaligus memperkuat hilirisasi.
Langkah ini diperlukan sebagai upaya mengantasi tantangan situasi pasar global batu bara Sumsel yang sangat tergantung pada ekonomi negara Tiongkok, Cina.
Kepala Bank Indonesia perwakilan Sumsel Erwin Soeriadimadja menjelaskan sampai dengan setengah semester tahun ini, ekspor batu bara Sumsel mengalami penurunan. Hal tersebut disebabkan dua faktor utama, yakni pasar global yakni ekonomi Tiongkok masih melambat, selain itu adanya gerakan ekonomi hijau yang mempengaruhi permintaan energi dari fosil, seperti batu bara di Sumsel.
Karena itu, Bank Indonesia menyarankan agar perlunya upaya hilirisasi pada komoditas unggulan Sumsel termasuk memperbaiki hilirisasi produk turunan.
"Untuk batu bara atau sektor pertambangan. Jika saya lihat pendapatan daerah memang terbesar yakni 1,2 persen industri pengelohan, lalu pertambangan dan perkebunan yang masih tumbuh namun lambat. Hilirisasi karet misalnya, sangat diperlukan ke luar pasar domestrik. Juga penguatan industri hilirisasi batu bara seperti yang sudah dilakukan PT Bukit Asam," kata Erwin.
Sumsel pun harus mempertahankan sebagai daerah lumbung pangan, lumbung energi yang perlu ditata lebih maksimal oleh Pemerintah daerah lembaga terkait lainnya.
Situasi Sumsel pada setengah semester memperlihatkan pertumbuhan dari sisi inflasi yang berada di level 2,43 yang terkendali dibandingkan nasional. Kecendrungan ekspor Sumsel yang sangat tergantung pada ekonomi global.
Dengan cadangan batu bara mencapai 13,11 miliar, maka Sumsel perlu berhati-hati pada siruasi global. "Empat hal yang sangat diperlukan yakni sisi konsumsi, investasi, realisasi pendapatan pemerintah sekaligus pembelanjaan ekonomi daerah yang mendukung pertumbuhan investasi yang lebih powerfull," sambung erwin.
"Sumsel harus punya ruang gerak investasi baru. Ini merupakan yang perlu diperkuat dengan terciptanya pertumbuhan ekonomi baru, terkendalinya inflasi dengan harapan ekonomi berupa inflasi daerah tetap terjaga," terang ia.
Baca Juga: 3 Kali Kalah Pilkada di Sumsel, Helmi Yahya: Modal Jadi Bupati Rp 50 - 60 Miliar
Adapun upaya memperkuat Sumsel sebagai gerakan mandiri pangan juga perlu adanya upaya strategis, seperti kerjasama, mempercepat proyek strategis mendukungnya sekaligus pembangunan infrastuktur, dengan pertumbuhan umkm nan punya pasar.
"Di sisi lain, Sumsel juga sangat berkepentingan ekonomi berkelanjutan dengan ekonomi hijau, zero waste home di UMKM," pungkas Erwin.
Berita Terkait
-
Heboh Video Porno 'Iklan Sabun Mandi' Bikin Netizen Geram: Video Nakes di Ogan Ilir Bugil
-
Mutasi 96 Perwira Tinggi, Mayjen Yanuar Adil Jabat Pangdam II Sriwijaya
-
Nikmati Festival Durian Lokal di Palembang, Bayar Rp 125 Ribu Bisa Makan Durian Sepuasnya
-
Baru Menikah 10 Hari, Istri Pengusaha Peternakan Bebek di OKU Timur Kabur
-
Akuisisi Saham Rugikan Negara Rp 100 Miliar, Dirut PT Bukit Asam Diperiksa
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Sabet Juara II BERES Award 2025, Tegaskan Dukungan bagi Pembangunan Daerah
-
Kondisi Terkini Banjir di Prabumulih: Ribuan Warga Terdampak, Evakuasi Masih Berlangsung
-
Kondisi Terkini Jembatan Kelekar Prabumulih: Ambruk Dihantam Arus Deras, Akses Masih Terputus
-
7 Bedak Padat untuk Touch up Praktis bagi Pengguna yang Sering Bepergian
-
5 Bank Digital untuk Atur Keuangan Lebih Rapi bagi Pasangan Muda dan Keluarga