3 Calon PJ Wali Kota Palembang Diajukan, Nama Kadis Perkim Sumsel Disebut-Sebut

SuaraSumsel.id - Masa jabatan pasangan Wali Kota Palembang, Harnjoyo akan segera berakhir pada September mendatang. Sejumlah nama pun diusulkan guna mengisi jabatan pejabat (PJ) Wali kota Palembang tersebut.

Gubernur Herman Deru menyebutkan masih memproses mengajukan nama tiga sosok sebagai PJ Wali Kota Palembang, meski kemudian pengajuan ini pun disetujui dan di SK oleh Menteri Dalam Negeri (Kemendagri).

Herman Deru sempat menyebutkan nama Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa. Selain itu, ada dua nama lainnya yang diajukan bersamaan dengan Ratu Dewa.

Meski demikian, warganet pun ramai membahas dua sosok yang bakal diajukan ke Mendagri. Beberapa nama yang muncul salah satunya Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Sumatera Selatan (Sumsel), Basyaruddin Akhmad.

Baca Juga: Tanpa Malu, Imam di Sumsel Perlihatkan Alat Kelamin Saat Live di Media Sosial

Menanggapi hal ini, Basyaruddin mengungkapkan jika ia merasa kaget atas pilihan dan bahasan warganet tersebut.  Meski ia pun belum mengetahui pasti mengenai pengusulan namanya menjadi PJ Wali Kota Palembang tersebut,

Menurut Basyaruddin, usulan nama itu berasal dari Gubernur Sumsel, DPRD juga Kemendagri.

“Saya tidak bisa berandai tapi saya pribadi saya kaget nama saya diusulkan. Mungkin pelengkap sebab tidak ada sinyal,” ujarnya seraya mengungkapkan jika memang akan menjadi PJ Wali Kota Palembang tentu akan menjalankan amanat tersebut dengan baik.

Ketua DPRD Palembang, Zainal Abidin sebelumnya mengatakan DPRD Palembang telah menentukan tiga nama calon Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang. Tiga nama yang diusulkan akan diserahkan kepada Kemendagri lalu ditetapkan.

“Kami sudah memiliki beberapa nama yang akan diajukan sebagai calon Pj Walikota Palembang ke Kemendagri,” katanya.

Baca Juga: Truk ODOL Berpotensi Merusak Jalan, Polda Sumsel Gelar Razia

“Seorang putra daerah lebih memahami kondisi Kota Palembang, budayanya, kultur, dan kearifan lokalnya,” sambungnya.

Pihaknya tidak bisa mengumumkan siapa-siapa saja orang yang direkomendasikan menjadi PJ.