Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 11 Juni 2023 | 15:41 WIB
Owner Kopi Loer Palembang, Nadiya Safira Utari [Suara.com/Tasmalinda]

Setahun kemudian, Kopi Loer melebarkan sayap penjualan dengan membuka toko di kawasan Ulu Palembang.

“Banyak yang mau ngopi, tapi malah harga pesan di marketplace makanan, lebih mahal ongkos kirimnya. Karena itu, dibuka toko di kawasan ulu Palembang agar penikmat kopi Loer bisa beli kopi dengan harga sama seperti di Ilir Palembang. Di kawasan Ulu, tokonya hanya melayani takeaway,” ujar ia.

Dalam perjalannya, Kopi Loer makin melebarkan segmen. Selain membuka toko di Celentang Perumnas, Kopi Loer membidik segmen pekerja dengan tampilan toko teruntuk segmen di atas penikmat kopi susu dan kopi aren.

“Kami membuka Rumah Loer dengan konsep sedikit berbeda. Di Rumah Loer targetnya lebih ke pegawai, seperti nongkrong atau hangout namun lebih serius. PT Kopi Loer Jaya kini di-manajemen-kan 4 orang dengan total karyawan mencapai 32 orang di semua store,” ucapnya.

Baca Juga: Perampok Rumah Mewah di Jakabaring Dibekuk Aparat Jatanras Polda Sumsel

Pengunjung di Kopi Loer [dok Kopi Loer]

Kombinasi Perbankan dan Pembiayaan Publik

Menurut Nadya, kestabilan UMKM selain karena kualitas produk nan yang terus dijaga juga memerlukan pendanaan nan mampu dikelola dengan baik.

Di tahun 2021, BRI hadir dengan  menjawab kebutuhan perbankan di toko Kopi Loer.

“BRI hadir sebagai partner UMKM lebih tepatnya. Baik layanan kebutuhan finansial, pembiayaan juga memperluas segmen pasar kopi lokal, melalui promosi saat event-event, sekaligus banyak kemudahan dan promosi yang dilakukan bersama BRI,” sambung ia.

Banyak keuntungan yang diperoleh ketika menjadi UMKM dampingan BRI. Belum lama ini, Kopi Loer juga menjadi bagian kerjasama The HUB Sudirman atas pembiayaan bersama BRI.

Baca Juga: Sumsel Dorong Makin Bermunculan Desa Ekowisata

“Kopi Loer punya saudara dengan merek dagang Kora Coffee di The Hub Sudirman yang pembiayaan berasal dari BRI melalui KUR. Sebagai partner UMKM, BRI memberikan pinjaman atau pendanaan dengan bunga terjangkau,” sambung Nadya.

Load More