Gelar adat Gubernur Herman Deru dikritik masyarakat adat Sumsel. [Ist]
“Pemberian gelar adat ini juga untuk mempertahankan adat budaya. Sebab sudah lama sekali tidak diadakan terakhir pada tahun 70 an,” ujarnya.
Di era perkembangan zaman saat ini adat Semende mulai bergeser karena itu perlu dihidupkan kembali melalui pemberian gelar adat yang direncanakan pasca hari raya Idul Adha 1444 hijriah mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Pejabat Bank Sumsel Babel Mangkir Panggilan Polda Babel
-
Cerita Mitha Mandela, Jemaah Termuda Sumsel yang Daftar Haji Sejak Sekolah Dasar
-
Tersangka Korupsi Dana Hibah Rp 37 Miliar Segera Diumumkan, Pejabat KONI Sumsel?
-
Berujung Dibui, Mahasiswa di Palembang Aniaya Pacar Karena Cemburu Sama Mantan
-
Saat Kemplang Panggang Palembang Merambah Pasar Digital
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
BRI Pacu Penyaluran KPR FLPP, Perkuat Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
Inflasi Sumsel Naik 0,27 Persen pada September 2025, BI Pastikan Masih dalam Sasaran
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 7 Link Dana Kaget Malam Ini Bisa Bikin Dompet Langsung Tebal
-
Dibuka 5 Hari! Cek Syarat & Jurusan Rekrutmen PLN Group 2025, Link Daftar di Sini
-
Dari Tambang PTBA ke Batik: Kisah Batik Kujur Tanjung Enim Jadi Simbol Identitas Baru