SuaraSumsel.id - Kemudahan dalam bertransaksi menjadi pertimbangan dalam memilih layanan perbankan. Ini pula yang membuat pelaku bisnis kain khas Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) makin gencar mencari layanan perbankan agar makin berkompetitif.
Owner Toko Bebaju Jumputan di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), Novi Utama Purnama mengakui memiliki sejumlah rekening di perbankan. Pilihan ini guna memudahkan pembeli, pelanggan sekaligus dirinya bertransaksi dengan sejumlah layanan perbankan.
“Saya punya hampir semua rekening bank. Hal ini supaya pembeli lebih mudah bertransaksi saat membeli, dan saya pun bisa lebih mudah bertransaksi dengan lainnya,” ujar Novi.
Pengrajin sekaligus pedagang kain khas Palembang di komplek kawasan pusat perbelanjaan Ramayana Palembang ini mengungkapkan Bank BRI termasuk perbankan kompetitif memberikan layanan perbankan, termasuk bagi pelaku UMKM seperti dirinya.
“BRI tergolong yang sering dipakai. Dengan nilai transaksi perbankan hampir Rp10 juta perhari, layanan BRI sangat membantu saat ini,” aku Novi.
Telah memulai berjualan kain sekaligus pakaian yang berasal dari kain tradisional Palembang seperti jumputan dan songket sejak tahun 2018, layanan perbankan yang mudah, cepat, real time dan tanpa biaya transaksi sangat diperlukan.
“Bagi kami, UMKM di bidang fashion ini, butuh percepatan perputaran uang. Misalnya uang masuk dari hasil penjualan, akan langsung bisa kami lakukan untuk pembelian modal lainnya, seperti membeli bahan (kain) dari pengrajin,” terang mantan ASN di bidang perpajakan ini.
Di tokonya terdapat dua layanan perbankan BRI, yakni mesin atau Electronic Data Center (EDC) BRI dan BRI QRIS statis. Awalnya ia menggunakan EDC BRI, namun kemudian juga melengkapi dengan BRI QRIS.
“Karena BRI QRIS punya banyak keuntungan,” sambung Novi saat ditemui Suara.com, Jumat (27/5/2023).
Baca Juga: Korupsi Dana Hibah KONI Sumsel Rp 37 Miliar, Ketua Cabor Bergantian Diperiksa Kejati
Dia membeberkan BRI QRIS memiliki sejumlah keuntungan yakni transaksi yang dilakukan setiap waktu (realtime). “Karena UMKM seperti kami, perputaran uangnya butuh cepat. Jika ada uang yang masuk, langsung bisa dipergunakan bagi kebutuhan lainnya. Apalagi, memang kebutuhan uang seperti UMKM ini, memang setiap hari,” ucapnya.
Karena, Novi mengungkapkan pengalaman menggunakan teknologi perbankan lainnya membutuhkan waktu mendapatkan uang dalam transaksi tersebut.
“Ada sistem transaksinya gelondongan, sehingga jika transaksi di akhir pekan, uangnya baru bisa diambil atau masuk di rekening kita, pada hari Senin. Padahal, pada akhir pekan, kebutuhan modal, atau uang juga dibutuhkan,” akunya.
Apalagi sistem uang yang tidak terperinci, Novi mengaku membutuhkan tenaga dan waktu lainnya guna mengetahui sumber dananya yang masuk ke rekeningnya.
”Sistem gelondongan yang selalu masuk di setiap Senin, kadang juga butuh tenaga keuangan atau waktu merinci, uang yang masuk merupakan transaksi yang mana dan apakah seluruh transaksi masuk,” sambung Novi.
Terlebih pengalaman Novi, jika dalam transaksi perbankan lainnya juga dikenakan biaya. Setiap transaksi bakal dikenakan diskon mencapai 0,03 sampai 0,07 persen. Sebagai pelaku bisnis UMKM pengenaan potongan tersebut cukup mengurangi pendapatan. “Terpenting, saya butuh informasi yang lengkap dalam setiap layanan perbankan yang ditawarkan. BRI saat ini selalu saya pakai per harinya, sudah lebih nyaman sekarang,” imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
-
Digital Rambah Pengrajin Kain di Destinasi Wisata Palembang
-
Kripik Pisang Organik Omzet Ratusan Juta: Berawal dari Cinta Ibu, Inovasi Tiada Henti Jadi Kunci
-
Sertifikat Hak Milik Tidak Diakui, Pedagang Pasar 16 Ilir 'Ngadu' ke Kapolrestabes
-
Kisah Mbah Karto, Makbul Naik Haji di Usia 105 Tahun Setelah 10 Tahun Menabung
-
Menghidupkan Klaster Digital di Kampung Kain Tuan Kentang Palembang
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Bukan Demo Biasa! Ribuan Siswa SMK Negeri 1 Indralaya Desak Kepsek Mundur: Karena Arogan!
-
Parfum Kesayanganmu Tiba-tiba Bau Aneh? Bongkar Rahasia 'Umur' & Tanggal Kedaluwarsanya
-
'Sakit' Lagi! Kejati Ancam Jemput Paksa Tersangka Korupsi 'Sultan Palembang' Haji Halim
-
Curhat Para Gubernur di Depan Menkeu Purbaya: Bagaimana Kami Bayar Gaji Ribuan Pegawai?
-
Siap-siap Tinggalkan Mobil! Aturan Baru Paksa Ribuan PNS Palembang Rasakan Naik Angkot