SuaraSumsel.id - Sumatera Selatan atau Sumsel tengah mengalami surplus beras pada masa tanam musim ini. Pemprov Sumsel mengungkapkan 470.630 hektar (ha) sawah telah memproduksi 2,9 juta ton GKG.
Produksi GKG petani di setiap kabupaten/kota tersebut pun mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, 2,6 juta ton. Meski surplus beras, ternyata 7.550 ton beras dari Thailand diketahui masuk Sumatera Selatan (Sumsel).
Beras tersebut masuk ke pelabuhan Boom Baru, Palembang Sumsel. Selain itu, ada 4.450 ton masih dalam perjalanan yang diperkirakan jumlahnya mencapai 12 ribu ton.
Hal ini membuat Gubernur Sumsel Herman Deru mengakui jika sudah mendaapatkan informasi tersebut.
“Saya diinformasikan beberapa kali dari Kadivre Bulog, tapi saya pikir jangan dibenturkan dengan semangat petani, karena pada dasarnya Sumsel ini surplus Bulog itu kan perum jadi mungkin untuk jaga-jaga,” ungkap HD, Selasa (23/5/2023)
“Kita hargai mereka jaga-jaga, tapi bukan semata-mata ini kebutuhan, menjaga kalau terjadi el nino, takut gagal panen atau apa,” sambung ia.
Sumsel mengalami surplus produksi beras sudah hampir 3 juta ton, sementara kebutuhan di Sumsel hanya 500 ribuan ton.
Bulog Kantor Wilayah Sumsel Babel mengatakan jika beras impor Thailand masih dalam proses. Tahap pertama sudah masuk sebanyak 4.800 ton, lalu 2.750 ton beras pada tahap kedua dan tahap ketiga yang masih dalam perjalanan.
Beras impor tersebut diperuntukkan sebagai Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di area Sumsel dan Babel.
Baca Juga: Merasa Dilecehkan, Ratusan Kades di Sumsel Laporkan Seorang Pengusaha ke Polisi
Alex menyebutkan bahwa beras impor tersebut untuk memenuhi kebutuhan penyaluran beras cadangan pemerintah diantaranya peruntukkan untuk stabilisasi harga beras medium di tingkat konsumen melalui kegiatan SPHP (Stabilisasi Pasokan & Harga Pangan).
Beras impor Thailand tiba di Palembang pada 10 Mei 2023 sebanyak 4.800 ton, 19 Mei 2023 sebanyak 2.750 ton dan tahap ketiga sebanyak 4.450 ton masih dalam perjalanan.
Berita Terkait
-
Merasa Dilecehkan, Ratusan Kades di Sumsel Laporkan Seorang Pengusaha ke Polisi
-
Wayan Koster Tolak Beras Impor Vietnam Masuk Bali: Sorry Saya Tidak Setuju!
-
Ini Tampang Dan Pengakuan Pria di Palembang Gelar Ritual Sumpah Pocong
-
Titik Api di Sumsel Meningkat, Berikut Sejumlah Wilayah Penyumbang Titik Api
-
Ramai Warga Berjejal Saksikan Sumpah Pocong Rian Antoni, Ini Kedua Kali Lakukan Ritual
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
10 Pilihan Mobil Bekas untuk Keluarga Muda dengan Cicilan di Bawah Rp 3 Juta
-
Tingkatkan Produktivitas & Efisiensi Layanan, BRI Konsisten Lakukan Business Process Reeingineering
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul