SuaraSumsel.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan (Sumsel) mengimbau warga waspadai cuaca ekstrem, pada saat musim pancaroba ini.
Karena itu, berikut ciri-ciri cuaca ekstrem yang terjadi saat pergantian musim atau pancaroba.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Sumsel Nandang Pangaribowo mengatakan pada saat musim pancaroba, biasanya suhu udara akan naik secara signifikan.
Misalnya udara terasa lebih panas, namun beberapa hari berikutnya akan hujan yang singkat namun cukup deras, disertai petir, dan angin kencang.
Baca Juga: Aksi Sawer Uang Petinggi Golkar Saat Daftar di KPU Sumsel Dinilai Tak Etis, Berujung Minta Maaf
Pada kondisi cuaca tersebut untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah karena pada saat hujan lebat itu jarak pandang berkurang. Warga juga perlu menghindari pohon-pohon dan bangunan yang mudah runtuh bila terkena angin kencang yang dapat membahayakan keselamatan warga.
Selain itu, ia mengatakan agar warga selalu menjaga kesehatan. Karena pada saat pancaroba itu terjadinya perubahan suhu secara mendadak akan menganggu kesehatan.
BMKG juga memprakirakan puncak musim kemarau di wilayah itu pada Juli-Agustus.
Melansir ANTARA, pada Juli itu puncak musim kemarau di bagian barat Sumsel, yaitu Kota Lubuklinggau, Kota Pagar Alam, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, Kabupaten Empat Lawang, dan Kabupaten Lahat.
Pada Agustus di bagian tengah dan timur Sumsel, yaitu Kabupaten Musi Banyuasin, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Muara Enim, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, OKU Timur, Ogan Ilir, Banyuasin, Ogan Komering.
Baca Juga: Ulama di Sumsel Minta Lina Mukherjee Ditahan
Berdasarkan data yang dihimpun BMKG Sumsel, potensi El Nino akan terjadi pada semester kedua Tahun 2023.
"Sehingga semua pihak pemangku kepentingan berkaca dari tahun 2015 dan 2019 yang terjadinya El Nino. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang cukup signifikan di wilayah Sumsel yang menyebabkan asap dapat timbul hingga masuk ke Kota Palembang," katanya.
Berita Terkait
-
Kasus Pedagang Ayam Ditembak OTK di Pasar 10 Ulu Belum Terungkap
-
Perampok Gaji Karyawan Rp591 Juta Ditangkap Saat Asyik Makan Malam
-
Hati-Hati, Bumbu Kemasan Kadaluarsa Beredar di Palembang
-
Aksi Sawer Uang Petinggi Golkar Saat Daftar di KPU Sumsel Dinilai Tak Etis, Berujung Minta Maaf
-
Ulama di Sumsel Minta Lina Mukherjee Ditahan
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- 5 Rekomendasi Motor Cruiser Murah Terbaik Mirip Harley-Davidson, Harga Mulai Rp30 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Harga Rp50 Jutaan: Bodi Terawat, Performa Oke
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Ini Deretan Sampo Ajaib Biar Rambut Cepat Panjang, Lagi Viral 2025
-
Revolusi Motor Irit! 5 Motor Turbo Paling Efisien Tahun 2025, Bikin Kantong Tersenyum
-
Minat Beli Emas di Palembang Melejit 5 Kali Lipat Usai Lebaran
-
Bukit Asam Tebar Dividen Rp3,83 Triliun, Penjualan Ekspor Batu Bara Melejit
-
The Rise of Kingdom of Berbari, Animasi Lokal Palembang yang Angkat Dulmuluk ke Layar Digital