SuaraSumsel.id - Terhitung 1 April 2023 ini, siaran televisi analog di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) resmi dimatikan Pemerintah. Warga Palembang pun memadati toko elektronik mencari A Set Top Box (STB).
Mereka pun mengeluhkan harga STB yang mendadak naik di pasaran. Lia, warga Sako menceritakan jika ia membeli STB sudah di harga Rp350 ribu. Padahal enam bulan yang lalu, ia sempat bertanya mengenai harga STB yang dijual di toko yang sama.
"Akhir tahun lalu harganya masih di bawah Rp200 ribu, sekarang hampir Rp400 ribu. Padahal di toko yang sama dengan merek yang mirip," ujar Lia.
Iya pun mengungkapkan sejak siaran televisi analog dimatikan, televisi di rumahnya sudah tidak bisa menangkap siaran lengkap. "Ada siaran, tapi banyak semutnya, bintik-bintik hitam dan putih," akunya.
Baca Juga: Ada Indikasi Praktik Cuci Uang di Bisnis Solar Ilegal di Sumsel, Ditemukan Rekening Rp 16 Miliar
Dia pun cukup kaget dengan perubahan siaran televisi tersebut di rumahnya. "Padahal televisi menjadi sarana hiburan di keluarga jika lepas malam, tapi ko serasa di desa, padahal ini kota," keluhnya.
Di Sumsel, terdapat empat kota dan kabupaten yang mengalami pematian televisi analog, yakni kabupaten Ogan Ilir (OI), Ogan Komering Ilir (OKI), Banyuasin, dan Kota Palembang.
Ketua KPID Sumsel, Hefriady mengatakan stasiun televisi yang tergabung dalam asosiasi televisi swasta indonesia dan lainnya telah berkomitmen kepada pemerintah untuk mensukseskan ASO.
Pemerintah memberikan bantuan Set Top Box (STB) untuk Rumah Tangga Miskin Ekstrem (RTM), yang termuat dalam data terpadu kesejahteraan sosial dari Kementerian Sosial dan di Sumsel sudah mencapai 99 persen per tanggal 30 Maret 2023.
“Penerapan ASO ini diharapkan dapat memberikan keuntungan, kualitas siaran yang lebih baik, pilihan konten siaran lebih beragam, dan memberikan penambahan kegiatan usaha baru untuk menciptakan lapangan kerja, serta peningkatan pajak dan PNBP (penerimaan negara bukan pajak),” ujarnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga: Lagi-Lagi Gudang Solar Ilegal di Sumsel Digerebek tapi Pemilik Kabur
Berita Terkait
-
2800 Lampu Jalan Rusak Bikin Palembang Makin Gelap Saat Malam Hari
-
Terdengar Suara Ledakan, 8 Rumah di Tepian Sungai Musi Ludes Terbakar
-
Waktu Imsak 2 April 2023 Wilayah Palembang, Prabumulih, Lubuklinggau Dan Pagar Alam
-
Jadwal Buka Puasa Kota Lubuklinggau 1 April 2023 Disertai Doa
-
Jadwal Buka Puasa Kota Prabumulih 1 April 2023 Dilengkapi Doa
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Dukung GENCARKAN & Sultan Muda: Dorong Ekonomi Sumsel Melesat
-
Inovasi Sampah Digital di Desa BRILiaN Hargobinangun: BRI Dorong UMKM Terus Maju
-
Waspada Pinjol Ilegal, OJK Bekali Emak-emak Sumsel dengan Ilmu Keuangan Syariah
-
Pasar Modal Inklusif: Difabel Palembang Antusias Belajar Investasi Saham
-
Literasi Keuangan & Syariah Digencarkan di Palembang, OJK Siapkan Anak Muda Jadi Sultan