Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 08 Maret 2023 | 18:01 WIB
Ilustrasi tambang batu bara. Potensi batu bara di Sumsel diklaim 50 persen cadangan nasional [Istimewa]

SuaraSumsel.id - Asosiasi Pertambangan Batu Bara Sumatera Selatan (Sumsel) mengungkapkan jika potensi batu bara sangat kaya. Di Sumsel setidaknya, 50 persen ialah cadangan nasional.

Melansir ANTARA,  Ketua Asosiasi Pertambangan Batu Bara Sumatera Selatan, Andi Asmara mengatakan Perusahaan pertambangan anggota asosiasi di Sumsel, setiap tahun memproduksi sekitar 50 juta ton batu bara.

Situasi ini masih memungkinkan meningkatkan produksi batu bara seperti yang dicapai perusahaan di Kalimantan, "Karena potensi batu bara Sumsel cukup besar sekitar 50 persen cadangan nasional," katanya.

Dari penghasil batu bara  anggota Asosiasi Pertambangan Batu Bara Sumsel tercatat 120 perusahaan, namun yang telah berproduksi baru 40 perusahaan.

Baca Juga: 174.800 Batang Rokok Ilegal Asal Jatim Gagal Beredar di Sumsel, Harga Jual Lebih Murah

Produksi batu bara dari anggota asosiasi termasuk perusahaan tambang milik negara PT Bukit Asam (PTBA) dari kegiatan pertambangan di enam daerah yakni Kabupaten Muara Enim, Lahat, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musirawas, dan Kabupaten Musirawas Utara.

Produksi terbesar dari kegiatan pertambangan batu bara di enam daerah potensial itu yakni Kabupaten Muara Enim dan Lahat bisa mencapai 25 juta ton lebih per tahun.

Kedua kabupaten tersebut bisa memproduksi batu bara paling banyak dari daerah Sumsel lainnya karena memiliki infrastruktur penunjang. Seperti adanya angkutan batu bara dengan kereta api dan jalan khusus angkutan truk batu bara ke tempat penumpukan (stockpile) sebelum dikirim ke pembeli di dalam dan luar negeri melalui jalur sungai ataupun laut.

"Untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi batu bara dan meningkatkan kontribusi hasil tambang terhadap pendapatan asli daerah, kami berupaya membangun infrastruktur yang dapat mendukung kelancaran kegiatan pertambangan dan meningkatkan produksi batu bara," ucapnya 

Perusahaan berada di enam kabupaten dalam wilayah Sumsel mengekspor batu bara  ke China, India, dan beberapa negara di Asia Tenggara. [ANTARA]

Baca Juga: GMC Sumsel Bantu UMKM Lewat Sosialisasi Gerakan Berbelanja di Warung Tetangga

Load More