Tasmalinda
Selasa, 14 Februari 2023 | 18:50 WIB
Rumah terduga teroris di Palembang [sumselupdate]

SuaraSumsel.id - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menggeledah rumah seorang guru ngaji di Palembang. Terduga teroris IR terlebih dahulu sudah ditangkap di Desa Klaten, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.

Dari hasil penggeledahan, Selasa (14/2/2023), Densus 88 Anti Teror membawa sejumlah barang bukti buku kajian dari Perumahan Tanjung Barangan Asri, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang.

Perwira Densus 88 yang memiliki pangkat balok emas di pundak menuturkan sejumlah buku yang diamankan itu berisikan ajaran yang disinyalir menyimpang. Terduga IR merupakan pengembangan dari penangkapan rekannya yang diduga terlibat dari jaringan Jamaah Islamiyah.

Salah satu tetangga IR mengungkapkan  sudah lama rumah yang berada di Perumahan Tanjung Barang Asri itu, tidak ditempati oleh IR dan Istri.

Baca Juga: Lagi-Lagi, Pria di Muba Sumsel Nikahi Dua Perempuan: Sikok Bagi Duo Nian

“Sudah lama mereka pindah dua tahun lalu, kalau tidak salah waktu istrinya hamil muda mereka pulang ke tempat mertua,” ucapnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

Dia mengaku tak mengetahui keterlibatan IR dengan jaringan Jamaah Islamiyah apalagi soal IR ditangkap Densus 88.

“Kalau setahu saya IR itu dulu guru ngaji penampilannya seperti biasanya orang dan juga punya usaha jualan susu kedelai,” terangnya.

IR dikenal oleh warga setempat merupakan orang yang rajin beribadah ke masjid, bahkan menyebut kalau tak ada perilaku mencurigakan yang terlihat selama tinggal di Perumahan Tanjung Barangan Asri tersebut.

“Kami saja kaget, ketika dapat kabar seperti itu,” jelasnya.

Baca Juga: Sumsel Sambut Piala Dunia U20: Benahi Taman Jalan, Kualitas Rumput Stadion GSJ

Menurutnya, rumah tersebut sudah lama tak dihuni oleh IR dan istri, tapi menurutnya rumah tersebut sesekali ditempati oleh adik ipar dari IR.

“Terkadang ada adik ipar IR yang menginap di sini, karena dia kuliah di Palembang,” imbuhnya.

Sementara dari pantauan hingga siang ini, selain Densus 88 anti teror Polri, terlihat ada personel TNI yang turut berjaga di lokasi.

Load More