SuaraSumsel.id - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menggeledah rumah seorang guru ngaji di Palembang. Terduga teroris IR terlebih dahulu sudah ditangkap di Desa Klaten, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.
Dari hasil penggeledahan, Selasa (14/2/2023), Densus 88 Anti Teror membawa sejumlah barang bukti buku kajian dari Perumahan Tanjung Barangan Asri, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang.
Perwira Densus 88 yang memiliki pangkat balok emas di pundak menuturkan sejumlah buku yang diamankan itu berisikan ajaran yang disinyalir menyimpang. Terduga IR merupakan pengembangan dari penangkapan rekannya yang diduga terlibat dari jaringan Jamaah Islamiyah.
Salah satu tetangga IR mengungkapkan sudah lama rumah yang berada di Perumahan Tanjung Barang Asri itu, tidak ditempati oleh IR dan Istri.
“Sudah lama mereka pindah dua tahun lalu, kalau tidak salah waktu istrinya hamil muda mereka pulang ke tempat mertua,” ucapnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Dia mengaku tak mengetahui keterlibatan IR dengan jaringan Jamaah Islamiyah apalagi soal IR ditangkap Densus 88.
“Kalau setahu saya IR itu dulu guru ngaji penampilannya seperti biasanya orang dan juga punya usaha jualan susu kedelai,” terangnya.
IR dikenal oleh warga setempat merupakan orang yang rajin beribadah ke masjid, bahkan menyebut kalau tak ada perilaku mencurigakan yang terlihat selama tinggal di Perumahan Tanjung Barangan Asri tersebut.
“Kami saja kaget, ketika dapat kabar seperti itu,” jelasnya.
Baca Juga: Lagi-Lagi, Pria di Muba Sumsel Nikahi Dua Perempuan: Sikok Bagi Duo Nian
Menurutnya, rumah tersebut sudah lama tak dihuni oleh IR dan istri, tapi menurutnya rumah tersebut sesekali ditempati oleh adik ipar dari IR.
“Terkadang ada adik ipar IR yang menginap di sini, karena dia kuliah di Palembang,” imbuhnya.
Sementara dari pantauan hingga siang ini, selain Densus 88 anti teror Polri, terlihat ada personel TNI yang turut berjaga di lokasi.
Berita Terkait
-
Keluarga Bayi yang Jari Tergunting Perawat Berdamai Dengan RS, Terima Santunan Rp250 Juta
-
Tampak Akur, Pria di Muba Menikahi Dua Wanita Sekaligus: Dipacari Dua-Duanya
-
Lagi-Lagi, Pria di Muba Sumsel Nikahi Dua Perempuan: Sikok Bagi Duo Nian
-
Sumsel Sambut Piala Dunia U20: Benahi Taman Jalan, Kualitas Rumput Stadion GSJ
-
Miris Anak SMK Tusuk Teman Gegara Diejek Bau, Ini Deretan Kasus Pembunuhan Berawal dari Bullying
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Bukan Demo Biasa! Ribuan Siswa SMK Negeri 1 Indralaya Desak Kepsek Mundur: Karena Arogan!
-
Parfum Kesayanganmu Tiba-tiba Bau Aneh? Bongkar Rahasia 'Umur' & Tanggal Kedaluwarsanya
-
'Sakit' Lagi! Kejati Ancam Jemput Paksa Tersangka Korupsi 'Sultan Palembang' Haji Halim
-
Curhat Para Gubernur di Depan Menkeu Purbaya: Bagaimana Kami Bayar Gaji Ribuan Pegawai?
-
Siap-siap Tinggalkan Mobil! Aturan Baru Paksa Ribuan PNS Palembang Rasakan Naik Angkot