SuaraSumsel.id - Awal tahun 2023 ini, merupakan tahun kebahagian Diki S, seorang sopir ojek online (ojol) di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel). Bapak dua anak yang menikah sejak tahun 2017, bermimpi ingin punya hunian rumah layak bagi keluarga kecilnya kini.
Sebagai ‘rakyat kecil’ Diki sempat putus asa mimpi memiliki hunian terwujud di situasi pandemi Covid 19 seperti saat ini. Awal menikah, Diki dan istri memilih menyewa rumah dari satu bedeng ke bedeng lainnya di pusat kota Palembang.
Harga sewa yang terus naik seiring pandemi pun membuat Diki makin gencar mencari informasi mengenai hunian subsidi di kota pempek ini. Profesi sebagai ojol membawanya mendapat informasi mengenai rumah subsidi dari Pemerintah.
Sebagai pekerja informal, Diki yang merupakan warga keturunan asli Palembang merasakan betul harga sewa yang kian meningkat, namun tidak memberikannya peluang memiliki aset properti.
Baca Juga: Potensi Inflasi Sumsel, Harga Jual Karet Turun tapi Harga Cabai Meroket
“Awalnya ragu dan sempat tak percaya diri, apa mampu beli rumah. Saya tanya-tanya ke penumpang yang pesan jasa motor saya. Baru kemudian dapat informasi tentang rumah subsidi Perumahan Gandus City Land.” ujarnya kepada Suarasumsel.id awal tahun lalu.
Diki yang kemudian penasaran mengajak teman dengan profesi berbeda mencari tahu mengenai perumahan ini. Dengan teman yang berprofesi sebagai pekerja honorer Dinas Pekerjaan Umum Palembang, Diki merasa lebih yakin menelusuri informasi tersebut.
“Barulah pada awal Juni lalu, dapat informasi siapa developernya dan mengetahui syarat menerima subsidi perumahan dari Bank BTN,” terang ia.
Perumahan ini diakui Diki akan bernilai jual tinggi. Pemerintah dengan program rumah rakyat Go Green memberikan fasilitas lebih kepada pemiliknya.
“Awalnya urus syarat-syarat subsidi, ajukan pengusulan ke BTN sebagai calon memenuhi calon penerima subsidi. Agak ragu juga, apa bisa ya, karena kan hanya pekerja informal,” sambung Diki.
Baca Juga: Kapal Tujuan OKI Sumsel Terbakar di Selat Bangka, Begini Kondisi 19 Penumpang
Kelengkapan berkas sebagai calon pemilik rumah juga terbilang mudah, yakni identitas diri, kartu keluarga, akta menikah, surat keterangan kerja/usaha dari pemberi kerja/usaha, surat keterangan belum memiliki rumah sekaligus mendapatkan subsidi rumah. Ada juga syarat slip gaji tiga bulan terakhir, sekaligus surat berpenghasilan rendah dari pemerintahan Lurah, surat pernyataan istri tidak bekerja, sekaligus surat keterangan pemerintah Lurah juga belum pernah mendapatkan bantuan subsidi rumah.
Dijabarkan Diki, setelah seluruh syarat terpenuhi maka bakal ada wawancara yang dilakukan pihak BTN. “Dari Juni, berusaha memenuhi syarat tersebut, lalu Agustus diwawancara. Akhir bulannya diputuskan sebagai penerima,” terang Diki sumringah.
Untuk ukuran rumah subsidi yang dipilih Diki ialah tipe 36 dengan cicilan Rp1,2 juta perbulan selama 15 tahun. “Informasinya rumah itu harganya sekitar Rp 140 jutaan, disubsidi sehingga calon pemilik rumah bayar sekitar Rp100 jutaan, alhamdulilah terjangkau,” akunya.
Diki mengaku sangat terbantu dengan program BTN yang mewujudkan mimpi rumah rakyat, dengan visi sebagai pemukiman go green. Nantinya, pemilik rumah tersebut akan dikenalkan dengan sistem energi yang go green yakni menggunakan kompor listrik.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sumsel, Basyaruddin Akhmad, Sumatera Selatan menjadi salah satu provinsi yang menjadi pilot projek dari pemukiman go green. Pemukiman yang akan mengenalkan pemiliknya yang juga kalangan pekerja informal dengan sistem energi baru terbarukan.
“Salah satu pilot projectnya di Gandus Palembang. KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) Bank BTN Go Green sebagai wujud komitmen Bank BTN,” ujarnya kepada Suara.com.
Pilot project green and affordable housing Sumsel menyasar kalangan pekerja informal. Pemerintah menargetkan pada akhir tahun lalu, jumlah unit bisa lebih banyak
“Di Palembang di angka 2.000 unit ini, jika target BP2BT kan ada 22.000 unit. Jauh dari sisi jumlah, targetnya akan terus dinaikkan. Ini juga upaya menciptakan kawasan permukiman berkelanjutan di Sumsel,” terang dia.
Proyek ini diharapkan menjadi contoh menyediakan permukiman dengan konsep sertifikat preliminary dari IFC EDGE karena mampu menghemat air mencapai 21 persen, menghemat energi mencapai 72 persen, sekaligus menghemat embodied energy pada material bangunan sebesar 51 persen.
“Ada penghasil listrik alternatif dari PLTS Atap. Ini membuat mimpi rumah rakyat yang lebih sehat, nyaman, berkelanjutan akan mengenalkan masyarakat pada energi baru terbarukan seperti halnya instruksi Presiden Jokowi,” ujarnya.
Komitmen BTN Dalam Menggarap Sektor Pekerja Informal
Bank BTN menggandeng PT Karya Anak Negeri dalam menyalurkan pembiayaan KPR bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan mengenalkan pemukiman Go Green.
Pada tahun 2022, Kepala Divisi Subsidized Mortgage Lending PT Bank Tabungan Negara (Persero) TBK, Mochammad Yut Pentadi mengatakan penyaluran pembiayaan ialah implementasi dari keuangan berkelanjutan di sektor perumahan.
“Ini konsep perumahan yang ramah lingkungan, dengan sistem panel surya, mengkonversi sinar matahari menjadi energi listrik, sekaligus menggunakan kompor listrik. “Ada berbagai keringanan antara lain uang muka 1 persen, bantuan subsidi uang muka hingga Rp40 juta dengan jangka waktu kredit sampai 20 tahun. Kami harap penyaluran KPR subsidi di Palembang mencapai 5.000 unit selama 2022 lalu,” ujarnya melansir ANTARA.
Berita Terkait
-
Perawat Potong Jari Kelingking Bayi Minta Maaf, Keluarga: Tetap Diproses Hukum
-
Fakta Baru Perawat Gunting Jari Bayi, Dinonaktifkan Lalu Jadi Tersangka
-
5 Fakta Mobil Avanza Terbakar di Jalan Merdeka Palembang: Modifikasi Tangki Angkut Solar Ilegal
-
Mempercepat Mimpi Rakyat Miliki Rumah Layak Huni
-
Kasasi Ditolak, Hakim Perintahkan Jaksa Buka Blokir 10 Rekening Alex Noerdin Dan Istri
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
20 Tahun Sriwijaya Mania, Manajemen Sriwijaya FC Hadir dan Beri Hadiah
-
Sunco, Tropical, hingga Sovia Turun Harga! Ini Promo Minyak Goreng Indomaret
-
Hutan Terbakar, Negara Rugi Rp18 Triliun: Menteri LH Ultimatum Perusahaan Kantongi Konsesi
-
10 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Sebelum Kehabisan
-
Cek Sekarang! Kumpulan DANA Kaget Terbaru, Siap-Siap Dapat Saldo Gratis