SuaraSumsel.id - Komunitas maritim untuk perairan kembali dioptimalkan guna penjagaan keamanan dan ketertiban kawasan perairan di daerah setempat.
Direktur Direktorat Air dan Udara Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Andreas Kusmaedi, kepada wartawan di Palembang, Kamis mengatakan Komunitas Maritim Sumatera Selatan pertama kali dibentuk pada tahun 2018.
Komunitas Maritim Sumatera Selatan sendiri melibatkan setiap instansi pemerintahan yang memiliki tugas dan fungsi pada bidang perairan di daerah setempat sebagai anggota.
Keanggotaan tersebut di antaranya personel Pangkalan TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, Badan SAR Nasional, Kantor Kesyahbandaran, Distrik Navigasi Laut, Dinas Perhubungan, BMKG, Kantor Bea Cukai dan Balai Karantina Ikan di Sumatera Selatan.
Baca Juga: Ini Lokasi 10 Gudang Penampungan Solar Ilegal di Sumsel yang Digerebek
Pihak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Pertamina, Pupuk Sriwijaya dan Perhimpunan Pengusaha Swasta ada dalam keanggotaan.
Andreas menjelaskan, keberadaan komunitas penting untuk diaktifkan kembali setelah sempat mengalami kevakuman dampak pergantian kepemimpinan di tubuh instansi dan pandemi COVID-19 beberapa tahun terakhir.
Adapun tujuan pembentukan komunitas maritim ini untuk mengoptimalkan upaya penjagaan keamanan dan ketertiban kawasan perairan di daerah setempat dari potensi tindak kriminalitas.
Sebab pihaknya menilai, kepolisian tidak bisa bergerak sendirian untuk menjaga keamanan wilayah perairan di Sumatera Selatan yang sangat luas dan memiliki aktivitas pergerakan kapal yang sangat sibuk.
Berdasarkan data setiap harinya ratusan kapal dengan segala tujuannya itu bergerak keluar masuk melintasi Sumatera Selatan mulai dari ambang luar alur pelayaran Sungai Musi - Selat Bangka (sepanjang 104,242 Mil Laut), dan anak-anak sungai lainnya.
Baca Juga: Rp 11 Miliar Barang Ilegal Dihancurkan Kantor Bea Dan Cukai Sumsel
Dari kesibukan itu pula menjadikan potensi kerawanan kriminalitas di perairan Sumatera Selatan cukup tinggi sehingga pengamanan perlu dioptimalkan yang pelaksanaannya dilakukan secara gotong royong melibatkan seluruh anggota komunitas.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
4 Jam di Atas Tower, Pria di Palembang Berhasil Dibujuk Turun Dan Selamat
-
Kapal Tongkang Tabrak Rumah Rakit di Sungai Musi, Begini Kondisi Terkininya
-
Ini Lokasi 10 Gudang Penampungan Solar Ilegal di Sumsel yang Digerebek
-
Hindari Kelangkaan, Distributor di Palembang Diingatkan Tambah Stok Pangan di Akhir Tahun Ini
-
Rp 11 Miliar Barang Ilegal Dihancurkan Kantor Bea Dan Cukai Sumsel
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Sri Mulyani Ungkap Program Efisiensi Anggaran Prabowo Berlanjut Hingga 2026
-
Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
-
Belum Tentu Stefano Lilipaly, Menebak Pengganti Ragnar Oratmangoen di Timnas Indonesia
-
Bikin Tidur Tak Nyenyak, Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Suram
-
Rotasi Besar-besaran di Kemenkeu Libatkan Petinggi TNI Hingga Orang Istana, Sri Mulyani Bungkam
Terkini
-
Kobarkan Semangat Kebangkitan Nasional melalui Inovasi Pertambangan dan Pemberdayaan Masyarakat
-
Listrik Mati Lagi, Ini Jadwal Lengkap Pemadaman PLN Palembang Minggu Ini
-
Demo Ribuan Ojol di Palembang 20 Mei! Ini Titik Rawan Macet yang Harus Dihindari
-
BRI Dorong UMKM untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuat: Turut Memaknai Hari Kebangkitan Nasional
-
Dana Kaget Hari Ini Sudah Tersebar, Klik Kumpulan Link dan Dapatkan Saldo Gratis