SuaraSumsel.id - Dosen Pertanian Unsri atau Universitas Sriwijaya Sumatera Selatan (Sumsel), Profesor Benyamin Lakitan mengungkapkan perlu pengembangan budidata sayuran dengan sistem terapung.
Sumsel perlu menggalakkannya sistem budidaya tersebut dengan menggunakan pot atau rakit.
Untuk membantu masyarakat melakukan budidaya sayuran terapung, disiapkan buku sebagai panduan terkait kegiatan budidaya tersebut, kata Prof. Benyamin ketika meluncurkan buku kedua mengenai budidaya sayuran terapung melansir ANTARA.
Dia menjelaskan, melalui buku tersebut, masyarakat bisa mempelajari sejarah budidaya sayuran terapung, dan tanaman sayuran untuk budidaya terapung.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi Program BKSS, Ajak Ratusan UMKM Sumsel 'Naik Kelas'
Kemudian mempelajari cara pengembangan rakit terapung, serta prospek budidaya sayuran terapung.
Budidaya tanaman sayuran secara terapung bukanlah sesuatu yang baru karena cara ini sudah dilakukan masyarakat sejak abad ke-11, era prakolonial Meksiko, di permukiman suku Nahua, Culhuacan, kawasan lembah Meksiko.
Cikal bakal budidaya sayuran terapung di Indonesia terinspirasi dari kegiatan yang sudah dilakukan petani untuk pembibitan padi secara terapung di rawa lebak wilayah timur Pulau Sumatera serta wilayah tengah dan selatan Pulau Kalimantan.
Namun, hingga kini budidaya sayuran terapung belum meluas aplikasinya di Tanah Air sehingga mendorong dirinya untuk membuat buku agar bisa mengedukasi dan memotivasi masyarakat.
Tanaman sayuran yang patut menjadi pilihan utama untuk budidaya terapung adalah tanaman yang memenuhi kriteria teknis seperti ukuran kanopi sayuran yang relatif kecil dan bobotnya juga ringan sehingga tidak membutuhkan ruang yang luas dan tidak menjadi beban yang berat untuk rakit apung.
Baca Juga: Menolak UMP Sumsel Hanya Naik Rp27 Ribu, Ribuan Buruh Tagih Janji Gubernur Herman Deru
Siklus budidaya atau produksinya singkat hanya membutuhkan beberapa pekan untuk dapat dipanen sehingga dalam periode satu tahun dapat dilakukan minimal enam kali panen.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi Program BKSS, Ajak Ratusan UMKM Sumsel 'Naik Kelas'
-
Sempat Bermain Basket di Palembang, Ini Mimpi Sandiaga Uno Untuk Kota Palembang
-
Cetak Uang Palsu Pecahan Rp100 Ribu, Pelaku di Palembang Belikan HP Dan Kebutuhan Sehari Hari
-
Detik-Detik Tahanan Polrestabes Palembang Melahirkan Anak Perempuan di Mobil Ambulans
-
Menolak UMP Sumsel Hanya Naik Rp27 Ribu, Ribuan Buruh Tagih Janji Gubernur Herman Deru
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
Terkini
-
Dana Kaget Hari Ini Sudah Tersebar, Klik Kumpulan Link dan Dapatkan Saldo Gratis
-
Promo Indomaret! Sunlight, Garnier, hingga Hello Panda Turun Drastis Minggu Ini
-
Pengusaha Perempuan di Palembang Tertipu Advokat Gadungan, Uang Raib Hampir Rp1 Miliar
-
Promo Minuman Alfamart: Teh, Jahe, Es Tarik, dan Boba Taro Harga Miring!
-
Bukan Ikan Tongkol! Dinkes PALI Ungkap Penyebab Keracunan Massal Setelah Santap MBG