Tasmalinda
Kamis, 17 November 2022 | 16:25 WIB
Puan Maharani dan SBY. [Instagram/puanmaharaniri]

SuaraSumsel.id - Momen pertemuan dua mantan presiden Indonesia, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri di forum G20 menjadi pembicaraan publik.

Keduanya tampak dengan santai melakukan dialog dan komunikasi di momen tersebut. Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani membongkar komunikasi kedua mantan presiden tersebut.

Menurut Puan, pertemuan kedua tokoh nasional tersebut membahas hal-hal yang bersifat kekeluargaan. Selain itu, Puan juga menyebut bahwa SBY dan Megawati membicarakan tentang output G20 yang baik bagi Indonesia.

"Pembicaraan itu lebih terkait dengan hal-hal bersifat kekeluargaan, sudah lama tidak ketemu, ngapain saja, sehat-sehat kah. Bagaimana kemudian G20 ini harusnya nanti menghasilkan sesuatu yang baik bagi Indonesia," kata Puan.

Baca Juga: Dua Pengusaha Diperiksa KPK, Kasus Dugaan Korupsi BUMD Sumsel PT SMS

SBY dan Megawati juga mendukung penuh gelaran G20 agar menuai hasil yang sesuai dengan harapan. Dengan begitu, dia menegaskan bahwa pembicaraan hanya sebatas hal-hal kekeluargaan.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani angkat bicara soal SBY-Megawati satu meja di gala diner KTT G20 di Bali. (Suara.com/Bagaskara)

Dia juga menegaskan bahwa pertemuan tersebut berjalan sejuk sebagaimana yang terekam dalam potret yang beredar. Puan menuturkan, kesempatan tersebut langka terlihat sebab dua tahun belakangan Indonesia dilanda Covid-19.

"Mungkin setelah covid baru pertama kali ini seluruh tokoh bangsa itu bisa berkumpul dalam satu meja untuk sama-sama mendukung G20," katanya.

Melansir wartaekonomi.com-jaringan Suara.com, Puan membantah adanya pembicaraan tentang politik dari pertemuan SBY dan Megawati di forum G20 beberapa waktu lalu. Kendati demikian, dia juga tidak bisa memastikan perbincangan di balik pertemuan di forum internasional tersebut.

"Nggak ada hal-hal terkait dengan politik, kalau di meja besarnya, ya. Saya nggak tahu kalau kemudian secara sendiri-sendiri bicara soal politik, karena saya nggak mendengar bicara tentang politik, bicara tentang Indonesia," katanya.

Baca Juga: Anggota TNI AD di Sumsel Terduga Penimbun BBM Ilegal Jenis Solar

Load More