SuaraSumsel.id - Perkumpulan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Palembang, Sumatera Selatan mengharapkan pembangunan fasilitas tangga otomatis atau lift di Jembatan Ampera dapat dikaji secara akademis.
Ketua TACB Palembang Retno Purwati mengatakan kajian akademis itu dilakukan untuk mengeleminasi kemungkinan kerusakan pada keaslian struktur dan arsitektur Jembatan Ampera.
Hal tersebut mesti diperhatikan sebab diketahui Jembatan Ampera yang sudah berusia 57 tahun menghubungkan Palembang hulu dan hilir ini berstatus sebagai objek memenuhi kriteria cagar budaya (ODCB).
“Tidak boleh langsung pasang/bangun saja. Mesti lewati kajian yang melibatkan para ahli teknik arsitektur dan juga berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan,” kata dia,Sabtu (12/11/2022).
Baca Juga: Pesta Wirausaha Palembang, Presiden TDA: Resesi Dihadapi Dengan Kolaborasi
Tahapan pengkajian akademis dan konsultasi dengan Dinas Kebudayaan tersebut sejauh ini sama sekali belum dilakukan oleh pihak pemerintah yang hendak membangun lift.
Adapun pembangunan lift Jembatan Ampera ini merupakan inisiasi Satuan Kerja Pekerjaan Jalan Nasional Wilayah III Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang perencanaan kerjanya di mulai Agustus 2022 untuk tujuan kepariwisataan.
Padahal, lanjutnya, pemerintah daerah sempat mengumumkan perlu pemugaran Jembatan Ampera yang sudah terlalu berat, namun menjadi kontradiktif dengan adanya inisiasi pembangunan lift.
Maka dari itu, pihaknya mengharapkan adanya keterbukaan dari instansi terkait untuk melakukan kajian secara menyeluruh sehingga peruntukannya bisa lebih tepat sasaran.
“Banyak hal-hal lain yang mesti dipertimbangkan supaya harapannya jangan sampai inisiasi ini, justru merusak citra Jembatan Ampera sebagai landmark Kota Palembang sekaligus ODCB ini," ujar Retno, yang juga seorang Arkeolog Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). (ANTARA)
Baca Juga: Dilengkapi Dua Lift, Revitalisasi Jembatan Ampera Palembang Telan Dana Rp 27 Miliar
Berita Terkait
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
-
Niat Bersihkan Nama Palembang, Acara Masak Besar Richard Lee Malah Ricuh?
-
Dokter Richard Lee Sumbang 1 Ton Ayam untuk Masak Besar di Palembang
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Waswas! Tarif AS Ancam Masa Depan Ekspor Karet Sumsel
-
Tito Karnavian Jongkok Gosok Lantai Kambang Iwak, Aksi Mengejutkan Saat Teken Prasasti Renovasi
-
Sumsel Gaspol Lumbung Pangan Nasional, Herman Deru Cegah Alih Fungsi Lahan
-
Modus Cinta di Medsos: Gadis Cirebon Diperkosa dan Dirampok di Hutan Empat Lawang
-
Diskotik Bekas Lokalisasi Kampung Baru Palembang Kembali Jadi Sarang Narkoba?