Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 12 November 2022 | 18:38 WIB
Presiden TDA mengisi sesi diskusi di pesta wirausaha Palembang [Tasmalinda/Suara.com]

SuaraSumsel.id - Proyeksi resesi ekonomi pada 2023 hendaknya dihadapi dengan tindakan kreatif secara bersama-sama, berjejaring dan berkolaborasi satu dengan lainnya. Hal ini yang menjadi penekanan Presiden Komunitas Tangan Di Atas (TDA) 7.0 Ibrahim M Befagih saat hadir sekaligus membuka pesta wirausaha Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (12/11/2022).

Dalam sambutan pembukaan Pesta Wirausaha, Ibrahim mengungkapkan kontribusi pelaku wirausaha dalam Produk Nasional Bruto (PNB) cukup tinggi. Sebagai pelaku kegiatan ekonomi yang terus bertambah dan berkembang, peran wirausaha hendaknya juga terus tumbuh di daerah.

“Resesi menjadi momentum saling menguatkan. Karena pengalamannya, resesi akan menghasilkan para pelaku usaha yang survive dengan terbiasa menghadapi gejolak,” ujarnya.

Dia ingin menekankan, ancaman resesi yang kian dibicarakan hendaknya dijadikan semacam proses belajar agar makin banyak ide-ide kreatif pelaku usaha muncul. “Selain itu, juga menguatkan kolaborasi satu dengan lainnya. Hal ini hendaknya tumbuh di daerah, seperti di Sumsel dan sekitarnya saat ini,” ujarnya.

Baca Juga: Tambang Batu Bara Ilegal di Lahat Sumsel Ditertibkan, Modus Operasinya Begini

Sehingga resesi tidak hanya dianggap sebagai ancaman, namun juga sebagai tantangan agar makin berjejaring.

Ibrahim pun berharap makin banyak wirausaha di Sumsel mempersiapkan diri, bersinergi dan berkolaborasi satu dengan lainnya. Hal ini yang sebenarnya ingin sering dilakukan TDA ke depan.

“Tidak hanya di Palembang, Sumsel. Pesta wirausaha yang digelar di sejumlah kota-kota besar lainnya, yang nantinya bakal ada puncaknya digelar secara nasional,” ujar ia.

Pelaksanaan pesta wirausaha Palembang yang berlangsung selama dua hari tersebut menghadirkan banyak mentor berbagi pengalaman merintis usaha, mulai dari Coach Apran Abdi Founder SIT Fathona, Coach Rofiq Founder SIT Kholifa Annizam, Kang Anan Founder Bubur ayam Joli, Yoki Firmansyah Founder Kaos Nyenyes, Fico Maulana Digital Marketer, Ardiansyah Founder Mybakeri, Coach Saefullah founder Saefull consulting.

Ketua TDA Palembang, Asep Somanhudi mengungkapkan pesta wirausaha yang berlangsung secara dua hari diikuti oleh peserta dari Palembang, luar Sumsel dan dari Pulau Jawa. Kegiatan ini merupakan kedua kalinya yang dilaksanakan oleh pengurus TDA Palembang.

Baca Juga: Langkah Nyata Dukung Zero Emission, PGE Siap Tambah Kapasitas PLTP di Sumsel Sebanyak 55 MW

“Banyak pengalaman dan ilmu yang dibagikan, di pesta wirausaha ini pun kita saling berjejaring dan memperluas silaturahmi usaha. Harapan utama, ekonomi wirausaha kian tumbuh, meski ada kekhawatiran resesi.  Seperti tagline acara ini, bangkit pasca pandemi dengan siap menghadapi resesi,”  kata Asep.

Load More