SuaraSumsel.id - Anak didik pemasyarakatan (andikpas) atau tahanan anak inisial RA (16) ditemukan meninggal dunia di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1A Pakjo Palembang, Jumat (4/11/2022).
RA diduga meninggal dengan cara gantung diri di dalam kamar isolasi di LPKA Palembang. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Selatan memberi penjelasan mengapa RA ditempatkan di kamar isolasi.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel Bambang Hariyanto mengatakan, RA mengidap penyakit TBC.
"Sebelum ditemukan dalam kondisi demikian yang bersangkutan (RA, red.) didiagnosis dokter mengidap penyakit TBC, kemudian petugas LPKA menempatkan tahanan tersebut secara terpisah dalam kamar blok 12 karena penyakit itu diduga menular," katanya.
Diketahui RA menempati kamar tersebut selama 24 hari terakhir atau sejak 11 Oktober 2022 seorang diri untuk menjalani perawatan tim medis.
Sebelumnya, Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Rian Suhendi mengatakan RA ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di dalam kamar tahanannya, Blok 12, dengan posisi leher terikat kain.
Kejadian ini diketahui sekitar pukul 07.15 WIB oleh saksi petugas Lapas Anak bernama R (35).
Kepada polisi, saksi R mengaku saat itu dirinya yang sedang melaksanakan jadwal piket kontrol ke setiap kamar tahanan dan tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan apa pun dari arah kamar RA.
Setelah mendapati RA tewas gantung diri, maka yang bersangkutan langsung bergegas melapor ke atasannya dan peristiwa ini ditangani kepolisian.
Baca Juga: Andikpas Akhiri Hidup di LPKA Palembang, Kemenkumham Lakukan Penyelidikan
Menurut Kapolsek, RA merupakan tahanan terkait kasus pencurian ponsel yang menjalani hukuman pidana kurungan selama 10 bulan di LPKA Kelas 1A Pakjo, Palembang.
"Saat ini jasad korban telah dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk kepentingan kepolisian. Kini polisi sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban," paparnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Andikpas Akhiri Hidup di LPKA Palembang, Kemenkumham Lakukan Penyelidikan
-
Geger! Warga Binaan Lapas Anak Palembang Tewas Tergantung di Ruang Tahanan Isolasi
-
Persoalan Krusial Dalam Lapas, Komnas HAM Sebut Fasilitas Belajar Online untuk Tahanan Anak
-
Peringatan Hari Anak Nasional, 55 Andikpas di Sulsel dapat Remisi Khusus
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
-
Sri Mulyani Umumkan 26 Nama Lolos Seleksi DK LPS, Ada Mantan Bos BUMN, BI Hingga OJK
Terkini
-
7 Sepatu Lari Terbaik 2025 untuk Pemula & Pro: Nyaman, Ringan dan Stylish
-
8 Model Pintu Gerbang Minimalis yang Bikin Rumah Makin Berkelas!
-
35 Tempat Wisata Palembang Terbaru & Terhits 2025: Dari Kafe Estetik Hingga Hidden Gem
-
5 Model Tempat Cuci Piring dari Keramik, Simpel tapi Bikin Dapur Estetik!
-
Bosan ke Mal? Coba 5 Tempat Nongkrong Hidden Gem di Palembang Buat Liburan Seru