SuaraSumsel.id - Tim Divisi Pemasyarakatan (Divpas) Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan menyelidiki pemicu seorang anak didik pemasyarakatan (andikpas) inisial RA (16) melakukan bunuh diri di Ruang Tahanan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Palembang.
Seorang andikpas ditemukan meninggal dunia gantung diri di salah satu Ruang Tahanan LPKA Kelas I Palembang, Jumat (4/11/2022), sekitar pukul 07.10 WIB.
Kasus tersebut masih dalam penyelidikan untuk mengungkap pemicu atau penyebab RA bunuh diri, kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel Bambang Haryanto, di Palembang, Jumat.
Dia menjelaskan bahwa seorang andikpas RA ditemukan meninggal dunia diduga gantung diri dengan menggunakan sobekan kain sarung yang biasa digunakan bersangkutan untuk shalat.
Baca Juga: Geger! Warga Binaan Lapas Anak Palembang Tewas Tergantung di Ruang Tahanan Isolasi
Tim Divpas bersama petugas LPKA Palembang telah menyampaikan berita duka tersebut ke pihak keluarga almarhum andikpas RA.
Kemudian berkoordinasi dengan petugas kepolisian setempat untuk mengautopsi jenazah guna mengungkap penyebab kematian RA di RS Bhayangkara Polda Sumsel.
Tim Divisi Pemasyarakatan Kanwil kemenkumham Sumsel kini tengah melakukan pemeriksaan terhadap para petugas LPKA Kelas I Palembang.
“Kami segenap jajaran pemasyarakatan menyampaikan turut berdukacita yang mendalam atas meninggalnya salah seorang andikpas dan berupaya mengungkap kasus tersebut apakah murni gantung diri atau ada unsur lain,” ujar Bambang.
Menurut dia, andikpas yang meninggal dunia secara tidak wajar itu menjalani pembinaan di LPKA Kelas I Palembang karena perkara pencurian (Pasal 363 Ayat (1) KUHP).
Baca Juga: H-2, Konser Slank Beautiful Smile Indonesia di Palembang Dibatalkan
Andikpas RA mulai ditahan di LPKA Palembang sejak 19 Agustus 2022 dan dipidana 10 bulan terhitung 1 November 2022.
Berita Terkait
-
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
-
Mitra Makan Bergizi Gratis di Palembang Ungkap Fakta Berbeda Soal Pembayaran
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
-
Ridwan Kamil Temui Lisa Mariana di Palembang saat Tinjau Proyek Islamic Center
-
Jejak Digital Artis yang Mendukung Fitri Agustinda, Eks Wawako Palembang Tersandung Korupsi
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Jejak Emansipasi Ratu Sinuhun: Perempuan Hebat dari Bumi Sriwijaya
-
Detik-Detik Mencekam Simpang Veteran Palembang: Ratusan Remaja Bersiaga Tawuran
-
PSU Empat Lawang Panas! Joncik Unggul Hitung Cepat, Budi Antoni Klaim Menang
-
Weekend Makin Ceria: Ada Kejutan Dana Kaget Menantimu Sabtu 19 April 2025
-
Joncik-Arifai Klaim Menang Telak di PSU Empat Lawang Versi Hitung Cepat