SuaraSumsel.id - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi Informatika Republik Indonesia (Menkominfo) secara resmi menutup semua saluran Televisi atau TV analog sehingga mengimbau masyarakat agar beralih ke TV Digital.
Siaran TV digital sendiri menggunakan modulasi sinyal digital dan sistem kompresi yang akan menghadirkan kualitas gambar yang lebih bersih, suara yang lebih jernih dan canggih teknologinya bagi masyarakat Indonesia.
Untuk mendapatkan modulasi sinyal digital dengan gambar dan suara yang lebih berkualitas dibandingkan dengan TV Analog, masyarakat membutuhkan Set Top Box atau perangkat keras yang bisa digunakan untuk menangkap saluran TV digital dan mengonversi sinyalnya menjadi audio-visual ke TV analog.
Masyarakat juga disarankan untuk memilih Set Top Box yang bersertifikat Menkominfo yang harganya berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp600 ribu.
Hal ini memicu berbagai respon dari kalangan masyarakat, salah satunya adalah Astri yang berprofesi sebagai guru di Sekolah Dasar (SD).
Dirinya mengatakan bahwa dirinya tidak keberatan dengan adanya kebijakan tersebut, pasalnya peralihan TV Analog menjadi TV Digital dinilai sangat baik.
“Saya mendukung kebijakan pemerintah dalam program Analog Switch Off (ASO) ini, jika memang tujuannya adalah untuk menjernihkan siaran TV di Indonesia, biar ngga pakai antena lagi,” katanya saat diwawancarai pada Kamis, (3/11/22).
Namun tidak sedikit juga warga yang mengeluhkan harga Set Top Box yang dinilai terlalu mahal untuk masyarakat menengah ke bawah.
“Kalau kami sih setuju aja, mau diganti ke tv digital juga tidak apa-apa cuma keberatan di harga Set Top Box-nya itu. Mahal sekali,” keluh Evi.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Sumsel Ini Bakal Hujan Lebat Sampai Dini Hari
Evi mengatakan bahwa dirinya mempunyai anak kecil yang masih sering menonton TV, namun dirinya merasa bingung jika siaran TV Analog benar-benar tidak bisa digunakan lagi.
“Kalau mati siaran TV-nya ya anak saya gimana? Anak saya umurnya dua tahun, lagi seneng-senengnya nonton Upin-Ipin kalau mau beli Set Top Box yang harganya Rp250 ribu saya ga mampu, untuk makan saja susah,” lanjutnya.
Oleh sebab itu, Evi berharap ada solusi yang dapat dilakukan oleh pemerintah dalam membantu masyarakat kalangan menengah ke bawah yang tidak mampu membeli Set Top Box untuk siaran TV Digital.
“Ya harapannya kalau memang mau diganti, pemerintah bisa bantu kami dengan membagikan alat itu ke warga yang kurang mampu. Jadi anak-anak yang itu perhatiannya bisa teralihkan, tidak ke handphone terus,” tukasnya.
Kontributor: Siti Umnah
Tag
Berita Terkait
-
Siaran TV Analog Masih Mengudara, Menkominfo Bantah Langgar UU Omnibus Law Cipta Kerja
-
TV Analog Dimatikan, Banyak Warga Bogor Belum Punya Set Top Box: Anak Nangis Tidak Bisa Nonton Sejak Pagi
-
Warganet Bagikan Detik-detik Dimatikannya Televisi Analog : Tidakk!
-
TV Analog Sudah Tamat, Ini Harga Set Top Box Tanaka untuk Nonton TV Digital
-
TV Analog Berakhir, Ini Tutorial Minta STB Gratis ke Kemkominfo
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sumsel Jadi Tuan Rumah Rakernas Korpri 2025: Tonggak Baru Konsolidasi ASN Nasional
-
Akhir Penantian! Syifa Hadju Bilang 'Ya', Dilamar El Rumi di Swiss: Dia Adalah Rumah
-
Suasana Panik di Tengah Kota: Butik dan Kafe di Palembang Ludes Akibat Tabung Gas Meledak
-
Rezeki Nomplok! Klaim Sekarang 7 Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Langsung Masuk!
-
Jurnalis Muda Antusias Pelajari Transisi Energi di Sumsel: Dari Batu Bara ke Energi Hijau