SuaraSumsel.id - Polda Sumsel membagikan nomor layanan laporan baru bagi warga yang membutuhkan atau melaporkan peristiwa keamaan dan ketertiban. Nomor layanan tersebut dibagikan di media sosial.
Sayangnya beberapa sambutan netizen mengingatkan kasus-kasus kriminalitas yang belum juga terungkap hingga saat ini. Nomor bantuan kepolisian yang dibagikan ialah 0813-70002-110 yang bisa dihubungi melalui aplikasi WhatsApp.
Melalui WA masyarakat dapat melaporkan berbagai hal terkait gangguan kamtibmas yang terjadi di seluruh wilayah hukum Polda Sumsel, termasuk pengaduan tentang pelayanan Polri, kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi.
Dengan diluncurkannya nomor bantuan polisi terkoneksi WA itu diharapkan bisa mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan dan perlindungan aparat kepolisian guna menyampaikan pesan mengenai gangguan kamtibmas dan kemacetan arus lalu lintas, masyarakat bisa melampirkan foto, video maupun dokumen selayaknya pengiriman pesan WA yang biasa dilakukan.
Setiap pesan yang dikirim oleh masyarakat akan dijawab secara otomatis oleh sistem, kemudian operator pusat komando (Command Center) Polda Sumsel akan meneruskan pesan tersebut kepada satuan fungsi atau satuan kewilayahan yang relevan untuk menindaklanjutinya.
Warganet pun ramai mengomentari hal ini.
"aq sdh ngelapor mobil hilang di bln februari, data tersangkany lengkap, rumah orang tua pelaku jg ada, cuma blm ad pergerakan dari kepolisian buat mengusut mobil saya yg dibawa lari sama si pelaku pak, ujar netizen tidyfebraryofficial.
"Apo kabar dr video supir keno tampar gr2 macet min," tanya netizen photojob_qom.
"Yo nian apo Idak???? ..kayak aku kmren dikasih kartu nama CK Yo Yo . Lah senang hati ku lah berbunga bunga .giliran di wa dak ditanggapai," ujar nety_mochtar.
Baca Juga: Butuh Bantuan Polisi di Sumsel? WhatsApp 081370002110 Nomor Baru Layanan Laporan Polda Sumsel
Tag
Berita Terkait
-
Butuh Bantuan Polisi di Sumsel? WhatsApp 081370002110 Nomor Baru Layanan Laporan Polda Sumsel
-
Jamboree Forum Admin Media Sosial Sumsel Digelar di Lubuklinggau: Wadah Edukasi Memfilter Hoaks
-
Bersiap Bawa Payung, Sumsel Berpotensi Hujan Lebat di Akhir Pekan
-
Tersangka Korupsi BUMD Sumsel Augie Bunyamin Yahya Segera Disidang
-
Pengendara di Palembang Emosi Dan Arogan Tempeleng Sopir Saat Ditegur Terobos Macet
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
-
Hasil Piala AFF U-23 2025: Thailand Lolos Semifinal dan Lawan Timnas Indonesia U-23
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Mulai 1 Agustus, Minyak dari Sumur Rakyat Boleh Dijual ke Pertamina, Cuan Besar Menanti?
-
Gen Z Palembang Diajak Tak Cuma Pintar Main Gadget, tapi Juga Cerdas Investasi Saham
-
Adidas BOOST vs Nike React: Duel Bantalan Sepatu, Mana Juaranya?
-
Atap Garasi Minimalis 6x12: Ini 4 Material Terbaik Biar Mobil Aman dan Rumah Tetap Keren!
-
Kisah Adidas Samba: Dari Sepatu Bola Jadul Jadi Incaran Semua Orang