SuaraSumsel.id - Harga komoditas beras di Pasar Tradisional Perumnas Sako Palembang Sumatera Selatan pada Selasa, (18/10/22) memperlihatkan kenaikan. Salah satu yang mengalami kenaikan ialah komoditas beras yang menyentuh harga Rp235 ribu per 20 Kilogram.
Salah satu pedagang beras di pasar Perum Palembang, Qoyim menyebutkan jika saat ini harga beras tertinggi di merk Belida yaitu Rp235 ribu per 20 kilogram.
“Selama dua bulan ini naiknya sekitar Rp37 ribu. Merk Belida paling tinggi yaitu darj harga Rp198 ribu menjadi Rp235 ribu kemudian merk topi koki dan selancar dari harga Rp198 ribu menjadi Rp222 ribu per 20 kilogram,” katanya saat ditemui di kios pada Selasa, (18/10/22).
Ia menjelaskan bahwa dalam kurun waktu dua bulan, harga komoditas beras terus mengalami kenaikan setiap harinya.
Baca Juga: Sawit Belum Memakmurkan Petani Bumi Sriwijaya
“Pernah dalam satu minggu itu naik terus, kalau di total naiknya sampai Rp1000 per lima kilogram. Memang kalau beras kan ada terus yang beli karena kebutuhan pokok, tapi mungkin yang biasa ambil banyak jadi agak kurang,” imbuhnya.
Harga komoditas telur di Pasar Tradisional Perumnas Sako Palembang dikatakan salah satu pedagang bernama Heri masih tergolong stabil sejak empat hari yang lalu.
“Harga yang kita jual tergantung, kalau sama langganan bisa kami kasih Rp23 ribu hingga Rp24 ribu per kilogramnya, tapi kalau yang bukan langganan harganya tetap Rp25 ribu,” kata Heri.
Dirinya menjelaskan bahwa harga telur yang ia jual bahkan pernah mencapai harga Rp29 ribu dan trafik harganya setiap hari berubah-ubah.
“Kalau telur ini cenderung tidak stabil, kadang naik terus kadang turun terus kadang naik turun. Kalau naik dan turun selisih paling Rp500 ya telur ini kalau mahal daya belinya berkurang, kalo telur di Sumsel ini 75 persen dikirim ke Jakarta, Bangka dan Batam jadi kita ini tinggal sisanya,” jelasnya.
Baca Juga: Pupus Harapan Sekolah di Lumbung Sawit Sumsel
Heri mengaku bisa menjual telur hingga 450 kilogram dan telur pecah hingga 120-130 kilogram.
“Kalau kemarin naik kan faktor dari pakan ternak yang naik dan langkah juga. Telur pecah ini juga jadi solusi untuk pedagang yang jualan harian seperti jualan sarapan pagi atau kue-kue. Telur pecah kitabjual Rp22 ribu hingga Rp25 ribu bervariasi tergantung siapa yang beli,” tutupnya
Kontributor: Siti Umnah
Berita Terkait
-
Sering Ditanya Kapan Cair? Dana Insentif Rp 1,3 Miliar Bagi Guru Palembang Tunggu Perwali
-
Sawit Belum Memakmurkan Petani Bumi Sriwijaya
-
Pupus Harapan Sekolah di Lumbung Sawit Sumsel
-
6 Situs Dinas Diretas, Segini Anggaran IT Pada Dinas-Dinas di Pemprov Sumsel
-
Cuaca Hari Ini: Sumsel Potensi Berawan Dengan Hujan Sedang Hingga Dini Hari
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa
-
APBN Bakal Tekor Imbas Beban Subsidi Listrik Terus Melonjak
-
Spesifikasi dan Harga Robot Polisi yang Viral di HUT ke-79 Bhayangkara
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
Terkini
-
Saldo DANA Kaget Rp 479 Ribu Siap Masuk Dompetmu, Ambil Bagianmu
-
DANA Kaget Hari Ini: 11 Link Aktif Siap Tambah Saldo Gratis, Buruan Klaim!
-
Alex Noerdin Jadi Tersangka Lagi, Proyek Pasar Cinde Dibongkar Kejati Sumsel
-
Rekomendasi 3 Sepatu Lari Harga Rp300 Ribuan bagi Pemula, Dijamin Nyaman
-
8 Cara Ampuh Cegah Perut Kembung saat Cuaca Panas, Nomor 4 Sering Diabaikan!