SuaraSumsel.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa menyatakan pencairan uang insentif untuk para guru – tenaga pendidik di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu masih menunggu Peraturan Wali Kota (Perwali).
“Ya karena ada tahapannya, saat ini masih proses pengurusan administrasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, yang kemudian substasinya di atur dalam Perwali itu,” kata Ratu Dewa, saat dikonfirmasi di Palembang, Senin.
Regulasi tersebut penting sebab merupakan payung hukum yang mengatur semua mekanisme penyaluran uang insentif guru dan tenaga pendidik.
Apa lagi mengingat, uang insentif guru-tenaga pendidik itu bersumber dari APBD, maka harus jelas sehingga tidak menimbulkan kesalahan.
Pihaknya menargetkan proses penyiapan regulasi tersebut dapat rampung akhir bulan Oktober ini atau setidaknya pada akhir tahun 2022.
Setelah urusan regulasi final, maka uang insentif guru dan tenaga pendidik yang tertunda per bulan Agustus, September tahun 2022 bisa segera disalurkan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulito mengatakan, total ada sebanyak 2.700 guru dan tenaga pendidikan SD dan SMP di lingkungan Pemerintah Kota Palembang yang belum menerima uang insentif.
“Mereka mengeluh, semua terus menanyakan kapan uang nya cair,” kata dia.
Dinas Pendidikan menerbitkan nota dinas ter tanggal 5 Oktober 2022 tertuju ke Pemerintah Kota Palembang yang isinya secara khusus terkait kepastian realisasi uang insentif guru-tenaga kependidikan.
Baca Juga: Pupus Harapan Sekolah di Lumbung Sawit Sumsel
Ada pun total biaya yang diajukan, yakni senilai Rp1,3 miliar untuk guru - tenaga pendidikan SD dan SMP mencapai senilai Rp1,3 miliar.
“Permohonan yang disampaikan ini sifatnya segera, supaya para guru-tenaga pendidik mendapatkan haknya,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Pupus Harapan Sekolah di Lumbung Sawit Sumsel
-
Cuaca Hari Ini: Sumsel Potensi Berawan Dengan Hujan Sedang Hingga Dini Hari
-
Pengusaha Sawit Mularis Djahri Dibebaskan, Anaknya Masih Ditahan Polda Sumsel
-
194.000 Warga Palembang Tergolong Ekonomi Miskin, Ini Penyebabnya
-
Situs 6 Dinas di Sumsel Diretas, Pengamat: Ketidakpuasan Publik Pada Layanan yang Ditampilkan
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Rumah Tangga Tasya Farasya Retak, Pamit dari Sosmed Usai Unggah Quote 'Broken Trust'
-
Nutrijell, Sarden, Hingga Margarin Turun Harga: Buruan Cek Promo Alfamart September 2025
-
Warna Itu Murahan, Ini Cara Bikin Miniatur AI Hitam Putih yang Terlihat 'Mahal' & Penuh Cerita
-
Layanan Lebih Cepat, Kredit Lebih Mudah, BRI Manfaatkan Integrasi Data Dukcapil
-
142 Negara Dukung Kemerdekaan Palestina, Netanyahu Justru Klaim Seluruh Tanah