SuaraSumsel.id - Komunitas teater di Sumatera diharapkan mampu mengambil peran dalam memaknai perjalanan peradaban Indonesia. Guna mencapai peran tersebut, komunitas teater di Sumatera harus mengelola dirinya dengan baik. Baik karya maupun pemikirannya.
Dengan sebuah keyakinan, masyarakat di Sumatera memiliki berbagai ilmu pengetahuan yang luhur, ilmu pengetahuan yang membangun hubungan harmonis manusia dengan alam. Dengan semua makhluk hidup.
Hubungan harmonis manusia dengan alam, yang melahirkan peradaban luhur masyarakat di Sumatera selama belasan abad, sebelum akhirnya mengalami kerusakan akibat kolonialisme yang mendorong sebagian manusia di Sumatera menjadi antropogenik.
“Beranjak dari keinginan tersebut Wanua Teater Sumatera mengeluarkan sejumlah rekomendasi yang dihasilkan dari diskusi para pelaku teater yang hadir dalam Festival Teater Sumatera [FTS] 2022 ini. Bukan hanya sebatas membangun silahturahmi yang sudah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir,” kata T. Wijaya, dari Wanua Teater Sumatera, seusai diskusi karya FTS 2022 di Galeri Cipta, Taman Budaya Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sabtu [01/10/2022] malam.
Baca Juga: 1000 Lilin Suporter Sriwijaya FC, Sumsel Gelar Doa Bersama Tragedi Stadion Kanjuruhan
Pertama, menjadikan teater sebagai laboratorium seni dan ilmu pengetahuan. Teater bukan hanya rumah berkumpulnya para aktor, sutradara, pelaku seni, juga para intelektual dari berbagai disiplin ilmu. Komunitas teater di Sumatera diharapkan aktif melakukan diskusi dan riset bersama para intelektual.
Kedua, para pelaku teater [komunitas] harus melahirkan aktor yang baik. Sehingga secara kualitas karya dari sejumlah komunitas teater di Sumatera meningkat dari sebelumnya. Caranya dengan melakukan berbagai pelatihan keaktoran.
Sementara ketiga, dibutuhkan sebuah media massa khusus teater. Media ini menjadi pusat informasi, kritik dan ulasan, pustaka dan dokumentasi karya.
"Keempat, mengembangkan dan melahirkan sejumlah kritikus teater, yang menjadi jembatan antara komunitas teater dengan publik. Caranya dengan melakukan pelatihan penulisan kritik teater terhadap para penulis yang memiliki pengetahuan atau minat terhadap teater," katanya.
Kelima, berbagai kegiatan festival teater di Sumatera, seperti Festival Teater Sumatera [FTS] yang sudah berjalan dua tahun [2021 dan 2022], ke depannya harus melalui kurasi karya. Minimal salah satu syaratnya, karya yang disajikan pernah ditampilkan secara tunggal.
Baca Juga: Truk Angkut Batu Bara Kelebihan Muatan Tabrak Rumah Tetangga Wabup OKI Sumsel, Sopir Melarikan Diri
Hadir dalam pembacaan rekomendasi tersebut, sejumlah pimpinan atau perwakilan teater di Sumatera, seperti Didin Siroj [Teater Tonggak- Jambi], Ari Pahala Hutabarat [Komunitas Berkat Yakin – Lampung], Mahatma Muhammad [Komunitas Seni Nan Tumpah], Agus Susilo [Teater Rumah Mata – Medan], Adhyra Pratama Irianto [Teater Senyawa – Curup, Bengkulu], Iqbal H Saputra [Dewan Kesenian Belitung], Imas Sobariah [Teater Satu – Lampung], T.Wijaya [Teater Potlot – Palembang], Yudhy Syarofie [pekerja budaya Palembang], serta Pandu Birowo [akademisi ISI Padang Panjang].
Berita Terkait
-
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
-
Mitra Makan Bergizi Gratis di Palembang Ungkap Fakta Berbeda Soal Pembayaran
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Drama di Hari Bahagia: Bus Pengantin Terperosok, Mempelai Wanita Histeris di Jalan
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Jejak Emansipasi Ratu Sinuhun: Perempuan Hebat dari Bumi Sriwijaya
-
Detik-Detik Mencekam Simpang Veteran Palembang: Ratusan Remaja Bersiaga Tawuran
-
PSU Empat Lawang Panas! Joncik Unggul Hitung Cepat, Budi Antoni Klaim Menang
-
Weekend Makin Ceria: Ada Kejutan Dana Kaget Menantimu Sabtu 19 April 2025
-
Joncik-Arifai Klaim Menang Telak di PSU Empat Lawang Versi Hitung Cepat