SuaraSumsel.id - Pemerintah Kota Palembang di Sumatera Selatan berharap tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, tidak berdampak terhadap keberlanjutan rencana penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa kepada ANTARA di Palembang, Senin.
FIFA selaku otoritas sepak bola dunia diharapkan mempertimbangkan upaya persiapan matang yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan tugas sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Persiapan itu dilakukan terhitung sejak 2021 setelah FIFA menunjuk Indonesia bersiap sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 menggunakan stadion utama yang tersebar di enam kota.
Baca Juga: Truk Angkut Batu Bara Kelebihan Muatan Tabrak Rumah Tetangga Wabup OKI Sumsel, Sopir Melarikan Diri
Keenamnya adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Solo, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali dan Stadion Gelora Sriwijaya di Palembang.
“Kecemasan atas sanksi FIFA terhadap keberlangsungan Piala Dunia U-20 ada, tapi yang jadi harapannya FIFA bisa mempertimbangkan persiapan panjang pemerintah pusat-daerah,” kata Ratu yang juga presiden klub sepak bola Liga 3 Indonesia, PS Palembang.
Menurut Ratu, Piala Dunia U-20 sangat penting bagi kota Palembang, bukan sekedar dalam kaitannya dengan pertumbuhan kunjungan wisatawan, tapi juga dalam meningkatkan kepercayaan diri para penggiat sepak bola muda di daerah ini.
Saat ini minat sepak bola di Bumi Sriwijaya cukup besar yang dibuktikan dengan terus bertumbuhnya klub sepak bola tingkat kecamatan atau tingkat lembaga pendidikan SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.
“Itu dalam bagian optimalisasi pembinaan atlet sepak bola yang terus didorong sehingga mereka bisa naik level karena 18 kecamatan semuanya punya klub sepak bola, itulah mengapa kami anggap U-20 ini penting,” kata dia.
Baca Juga: BMKG: Cuaca Sumsel Hari Ini, Potensi Hujan Disertai Petir di Sebagian Wilayah
Ratu juga menyatakan pemerintah kota dan managemen PS Palembang turut berduka cita atas tragedi di Stadion Kanjuruhan itu.
Dia berharap keluarga dan kerabat ratusan suporter termasuk petugas kepolisian yang meninggal dunia mendapatkan ketabahan, sekaligus mendukung evaluasi penyelenggaraan pertandingan sepak bola sehingga peristiwa itu bisa menjadi yang terakhir di Indonesia. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Akankah Piala Dunia U-20 Tetap Digelar di Palembang Usai Tragedi Kanjuruhan? Ini Kata Gubernur Herman Deru
-
Isak Tangis Pecah saat Javier Roca dan Anak Asuhnya Tabur Bunga di Kanjuruhan
-
Kredibilitas Polri Diuji di Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Diminta Gerak Cepat dan Ambil Tindakan Tegas
-
Buntut Tragedi Kanjuruhan Kapolres Malang Dinonaktifkan, Netizen: Selanjutnya Iwan Bule Harus Mundur
-
Mahfud MD akan Pimpin Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruan, Berikut Daftar Anggota Lengkapnya
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
5 Desain Rumah Minimalis dengan Rooftop yang Stylish dan Fungsional
-
5 Rekomendasi Desain Taman Depan Rumah Subsidi yang Estetis dan Hemat
-
STOP KREDIT! Ini Cara Beli Mobil Pertama Tanpa Riba dan Utang
-
Daftar 10 Link DANA Kaget Terbaru 4 Juli 2025, Cari Cuan Tetap Waspada Penipuan Saldo Digital!
-
Hemat Jutaan! Ini Dia Trik Jitu Bangun Rumah Tipe 36 dari Nol Tanpa Ngutang!