Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 01 Oktober 2022 | 10:13 WIB
Hari tanpa bayangan terjadi di Sumsel. [Instagram]

SuaraSumsel.id - Hari tanpa bayangan atau dikenal kulmunasi berlanjut terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel) pada hari ini. Setelah sehari sebelumnya, Jumat (30/9/2022) kulmunasi berlangsung di tiga lokasi.

Pada 30 September, kulmunasi terjadi di Pangkalan Balai, Sekayu dan Rupit.  Sementara Kulmunasi berlangsung sampai 4 Oktober 2022.

Di tanggal 1 Oktober 2022, kulmunasi akan berlangsung di lima lokasi, di antaranya Palembang, Indralaya, Talang Ubi, Muara Beliti, dan Lubuk Linggau.

Apakah kulmunasi tersebut?

Baca Juga: Hari Tanpa Bayangan Berlangsung Mulai Hari Ini di Sumsel, Catat Lokasinya

Kulmunasi atau transit atau istiwa merupakan fenomena alam saat Matahari tepat berada di posisi paling di langit. Saat deklinasi, matahari akan sama dengan lintang pengamat. Fenomenanya tersebut disebut sebagai Kulmunasi Utama.

"Akibatnya bayangan benda tegak akan terlihat menghilang, karena tertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulmuninasi matahari utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan," terang BMKG.

Situasi ini matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Kulmunasi di Sumsel akan berlangsung 4 Oktober 2022.

Kulminasi di Sumsel akan berlangsung pada 30 September berlangsung di tiga lokasi.

Sedangkan 3 Oktober 2022, kulmunasi akan berlangsung di tiga lokasi di antaranya Lahat, Baturaja, dan Pagar Alam. Pada 4 Oktober 2022, kulmunasi di Sumsel akan berlangsung pada Martapura. 

Baca Juga: KPU Sumsel akan Lakukan Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu 2024

Load More