Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 27 September 2022 | 16:20 WIB
Ilustrasi airsoft gun. Pria Tembakkan Airsoft Gun di Mal IP Viral, Kesal HP Kembali Rusak Setelah Diperbaiki [Shutterstock]

SuaraSumsel.id - Peristiwa menghebohkan terjadi di Internasional Plaza Mal di jalan Sudirman Kecamatan Ilir Timur I Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Seorang pria asal Desa Cengal, Tulung Selapan, OKI menembahkan airsoft gun ke bagian atap mal tersebut.

Peristiwa itu terjadi karena ponsel yang diperbaikinya tidak kunjung selesai. Pemilik konter yang merupakan korban ialah warga Jalan Musi Raya IV, Kecamatan IT I Palembang.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (26/9/2022) sekitar pukul 20.30 WIB. Atas ulahnya pelaku pun langsung diamankan anggota Polsek IT I Palembang.

Kapolsek IT I Palembang Kompol Ginanjar Alya Sukmana mengatakan kejadian bermula saat pelaku memperbaiki ponsel di konter milik korban. 

Baca Juga: Temuan Gas Baru di Pali Sumsel, Ditarget Tambah Cadangan Blok B Benuang Pertamina

“Namun karena tidak puas, karena dari keterangan pelaku ke kita, bahwa software ponselnya sudah diganti,” ungkap Kompol Ginanjar, saat press release pada Selasa (27/9/2022).

Pelaku yang kesal hingga terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban, disertai terjadinya tembakan ke atas oleh pelaku, menggunakan airsoft gun, dan pemukulan terhadap korban di bagian kepala.

“Atas ulahnya pelaku kita kenakan pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun,” tegas Ginanjar melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

Pelaku Angga mengakui perbuatannya telah menembakkan airsoft gun satu kali, yang disertai pemukulan terhadap korban.

“Saya emosi karena handphone itu sebelum di konter itu bagus, tapi setelah diservis handphone rusak. Padahal hanya minta memperbaiki lupa password handphone Iphone saja,” terangnya.

Baca Juga: BMKG: Sumsel Terasa Lebih Terik Hari Ini, Suhu Capai 33 Derajat Celcius

Pelaku Angga juga mengaku bahwa airsoft gun tersebut dibelinya seharga Rp 4,5 juta di Perbakin dan telah memilikinya lima bulan terakhir.

Load More