SuaraSumsel.id - Nama mantan Kapolri yang sekarang menjabat Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian disebut-sebut menyimpan dendam pada Gubernur tanah Papua, Lukas Enembe.
Karena dendam itu pula disebutkan jika Lukas Enembe akhirnya ditetapkan menjadi tersangka KPK atas dugaan gratifikasi atas isi rekening yang dimilikinya.
Tudingan itu tidak hanya mendarat pada nama menteri asal Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut, namun pihak Gubernur Papua juga menuding adanya peran Kepala BIN Budi Gunawan.
Pihak Gubernur Papua juga menyebutkan tudingan tersebut akan dipertanggungjawabkan. Terdapat foto yang menguat tudingan tersebut.
Baca Juga: BMKG: Sumsel Terasa Lebih Terik Hari Ini, Suhu Capai 33 Derajat Celcius
Disebutkan jika pada tahun 2017, Kepala Badan Intelejen Negara Budi Gunawan meminta Lukas Enembe untuk berpasangan dengan Paulus Waterpaw.
"Bagaimana bisa seorang Kepala BIN ikut mengintervensisituasi kehidupan politik di tanah Papua?," papar Roy di kanal YouTube Kompas TV melansir Suara.com.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian datang ke Papua pada 10 Desember 2021 minta Paulus Waterpauw dijadikan Wakil Gubernur. Kedatangan tersebut bersama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia
"Katanya pemerintah pusat meminta supaya pak gubernur menerima Paulus Waterpauw jadi Wakil Gubernur untuk menggantikan Klemen Tinal," sebut dia dengan mengungkapkan jika usulan tersebut mendapatkan penolakan dan tidak mendapat rekomendasi dari sembilan partai koalisi.
Bahkan Tito juga disebutkan jika harus tahu jika Gubernur sedang sakit waktu itu.
Baca Juga: Aksi Pencurian di SPBU di Sumsel, Gasak Uang Rp500 Juta Siang Bolong
"Harusnya dia berusaha agar proses pemilihan gubernur dan wakil gubernur berjalan. Tapi karena calonnya tidak maju, dibiarkan sampai hari ini," ucapnya.
Berita Terkait
-
Gubernur Bengkulu Kena OTT KPK, Mendagri Tunjuk Rosjonsyah Jadi Plt
-
Mendagri Tito Ancam Copot PJ Gubernur dan ASN yang Tak Netral di Pemilu 2024
-
Rohidin Mersyah Terjerat OTT KPK, Mendagri Tito Tunjuk Rosjonsyah jadi Plt Gubernur Bengkulu
-
Rohidin Mersyah Kena OTT KPK, Mendagri Tunjuk Rosjonsyah Jadi Plt Gubernur Bengkulu
-
Dukung Kinerja TP PKK, Mendagri: Perlunya Sosok Pemimpin yang Kuat
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sumsel Saat Pilkada: Ini Daftar Terkena Dampak
-
Aset Pemprov Sumsel yang Hilang Selama 73 Tahun Akhirnya Ditemukan
-
Gempa Beruntun Guncang OKU, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Tenang
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi