Gibran Rakabuming Sambangi Rocky Gerung: Ngobrol 2 Jam, Beri Hadiah Sepatu Sneaker

SuaraSumsel.id - Belum lama heboh menggelar dialog bersama dengan Luhut Binsar Pandjaitan, Rocky Gerung diketahui kedatangan anak sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming. Kedatangan Gibran ke rumah Rocky Gerung ini pun sempat heboh.

Kedatangannya diisi dengan obrolan selama dua jam. Bahkan di akhir perjumpaan, Gibran pun sempat memberikan oleh-oleh berupa sepatu sneaker, sepatu yang lagi trend anak muda saat ini. Rocky Gerung mendapatkan sepatu sneaker untuk bersepeda.

Diakui Rocky Gerung juga ada obrolan yang sempat menyinggung soal politik dan lingkaran oligarki. Rocky Gerung menilai apa yang terjadi justru membangun percakapan yang sehat di mana dirinya tetap bebas mengkritik Presiden Jokowi di hadapan sosok Gibran Rakabuming.

“Semua itu yang saya anggap kalau bangsa ini kita tuntun dengan pikiran maka perubahan politik bisa berlangsung baik-baik saja,” katanya.

Baca Juga: Viral Begal Payudara Mahasiswi di Palembang, Kriminolog Sumsel Sarankan Hal ini Pada Perempuan

“Jadi kunjungan Gibran itu benar-benar incognito, nggak ada urusan dengan soal-soal politis,” jelas Rocky. 

“Tapi kalau mulai dengan dendam nggak mungkin bangsa ini tumbuh kalau ada dendam. Memikirkan Indonesia harus dipikirkan dengan konsep,” lanjut Rocky Gerung.

Keduanya menghabiskan waktu sekitar dua jam soal kebangsaan. “Ya ada hampir dua jam (obrolan bersama Gibran Rakabuming), panjang itu,” kata Rocky di akun YouTube Rocky Gerung Official.

Rocky Gerung mengatakan jika pertemuan terjadi atas keinginan Gibran Rakabuming. Saat menerima kabar Gibran Rakabuming ingin bertemu, Rocky awalnya sempat heran.

Dia heran dengan niatan Gibran Rakabuming ingin bertemu dengannya. Padahal selama ini Rocky Gerung dikenal sebagai pengkritik ayah Gibran Rakabuming, Presiden Jokowi.

Baca Juga: Sumsel Sepekan: Semburan Air Lumpur Bergas di Ogan Ilir, Polisi Pemilik Gudang BBM Terbakar Ditahan Polda

Dikatakan Rocky Gerung, dalam obrolan yang terjadi, Gibran mengaku tidak terlalu terpengaruh oleh kehidupan Istana.