SuaraSumsel.id - Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), menyatakan masih menggelar vaksinasi booster secara massif.
Juru Bicara COVID-19 Diskes Palembang Yudhi Setiawan mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tetap diselenggarakan oleh setiap rumah sakit dan 41 Puskesmas di Kota Palembang, selama lima hari dalam sepekan.
Pihaknya mencatat saat ini dari 1.412.064 orang warga target sasaran vaksinasi, sudah ada sebanyak 318.215 atau 29,22 persen yang menyelesaikan penyuntikan dosis ketiga.
“Ya tetap kami masifkan, walaupun capaian terakhir baru mencapai 29,22 persen tapi tren nya meningkat, rata-rata per hari 600 sampai dengan 700 orang divaksin dosis ketiga,” kata dia.
Baca Juga: Berlangsung Hari Ini dan Esok, Kejuaraan Off-Road Palembang Janjikan Trek Estrem
Adapun jumlah realisasi vaksinasi COVID-19 dosis ketiga itu terdiri dari, kategori Sumber Daya Manusia Tenaga Kesehatan sebanyak 16.712 (115,80 persen), petugas publik sebanyak 67.467 (76,09 persen), masyarakat lanjut usia sebanyak 30.569 (23,79 persen).
Kemudian, kategori masyarakat rentan dan umum sebanyak 188.372 (21,97 persen), remaja sebanyak 6.432 (4,17 persen), ibu hamil sebanyak 83 orang dan kategori gotong-royong sebanyak 8.895 orang.
“Itu sudah termasuk realisasi penambahan vaksinasi sebanyak 549 orang, per Kamis, 22 September 2022,” imbuhnya.
Yudhi mengimbau kepada warga Palembang yang belum mengikuti program vaksinasi tersebut supaya segera menyelesaikannya sehingga bisa menciptakan kekebalan komunal.
Terkhusus, untuk petugas pelayan publik seperti aparatur sipil negara atau masyarakat lain yang kerap melakukan perjalanan kedinasan ke luar daerah, karena vaksinasi dosis ketiga ini ditetapkan pemerintah sebagai syarat perjalanan.
Baca Juga: Ada Potensi Bencana Hidrometeorologi Meningkat, BPBD Sumsel Mulai Siagakan Personel
Pihaknya memastikan semua skema vaksinasi, bisa dilaksanakan setiap sasaran penerima di semua fasilitas pelayanan kesehatan dengan ketersediaan vaksin yang cukup.
“Lalu meski Palembang sementara ini menerapkan PPKM di Level 1 dengan penyebaran berisiko rendah atau zona kuning untuk 18 Kecamatan, kepatuhan protokol kesehatan jangan pernah kendor untuk mencegah penyebaran COVID-19,” tandasnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Berlangsung Hari Ini dan Esok, Kejuaraan Off-Road Palembang Janjikan Trek Estrem
-
Ada Potensi Bencana Hidrometeorologi Meningkat, BPBD Sumsel Mulai Siagakan Personel
-
Tahun 2023, Pemkab OKU Berencana Bangun Sirkuit Berstandar Nasional
-
Harga Sudah Naik, Pengendara Masih Antre Panjang di SPBU di Sumsel
-
Sebut Kejaksaan Sarang Mafia, YouTuber Alvin Alim Dilaporkan ke Polres Pali Sumsel
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Rekomendasi 5 Desain Mezzanine Rumah Minimalis 72 m2, Hunian Tetap Lapang dan Fungsional
-
7 Rekomendasi Brand Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan, Kualitas Gak Kaleng-kaleng
-
5 Desain Rumah Minimalis dengan Rooftop yang Stylish dan Fungsional
-
5 Rekomendasi Desain Taman Depan Rumah Subsidi yang Estetis dan Hemat
-
STOP KREDIT! Ini Cara Beli Mobil Pertama Tanpa Riba dan Utang